NEWSLETTER

GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Jika Anda ingin mencoba rasa kuliner Yamin dan Cuanki Baso yang memiliki citra rasa selera sempurna, datanglah ke Kedai Yamin & Baso Cuanki PARWARASA  di Jalan A Yani Timur ( Kp. Kamasan, Karangpawitan Garut).  Demikian disampaikan pengelola Kedai PARWARASA, Bintang Juli Hayati, didampingi mitra-kelolanya,  Ridwan alias Abel. Diketahui, Bintang adalah seorang mahasiswa Faperta Uniga tingkat akhir, yang juga selalu berkiprah dalam ekonomi kreatif bidang kuliner. "Sudah lama saya ingin mempraktekan pengetahuan bidang kuliner saya menjadi kegiatan usaha, tapi karena waktunya tersita kegiatan kuliah, baru kali ini memiliki kesempatan. Dan ini saya lakukan bekerja sama dengan kolega saya, Abel," ujar Mojang Garut yang mengabil jurusan Agrotek di Faperta Uniga ini. Ditambahkan Bintang, konsep dan keilmuan dunia usaha kuliner sebelumya mendapat dampingan pihak Wirausaha (WUB) Jabar pada 2018, dan sekarang dirinya sekarang sedang mengajukan pe...

  NEWSLETTERJABAR.COM-- Saking nasi putih menjadi andalan utama makanan pokok kita, sering kita merasa belum makan kalau belum makan nasi. Sejauh kegandrungan kita terhadap nasi putih ini, kiranya ada yang harus diwaspadai dalam mengonsumsinya demi kesehatan. Tentu saja kita tak boleh mengonsumsi nasi putih secara berlebihan, apalagi mengonsumsi  nasi putih dengan makanan tertentu. Alih-alih bukannya kenyang secara kesehatan, malah bisa mengancam nyawa. Selain harus proporsional, hindari makan nasi putih dengan 3 tambahan lauk ini, seperti dikutip penuh dari sajiansedap.com Daging merah Perpaduan antara nasi dan daging merah benar-benar bisa jadi mimpi buruk semua orang, apalagi kalau keduanya dimakan dalam porsi yang banyak berulang-ulang selama hidup kita. Pada dasarnya, nasi putih memang dikenal bisa bikin diabetes karena glukosa di dalam nasi putih yang sulit dicerna oleh tubuh. Ketika kita tambah dengan makan daging merah, peluang kita kena diabetes bakalan m...

  N EWSLETTERJABAR.COM-- Setelah sebulan penuh kita (umat Muslim) melaksanakan kewajiban puasa, sebulan itu pulalah kita tidak memiliki kesempatan menyantap bakso pada siang hari. Sudah pasti, kebanyakan dari kita akan sangat merindukannya terhadap kuliner yang banyak menggugah selera banyak kalangan, terlebih pasca-30 hari puasa. Bakso merupakan santapan favorit yang di dalam komposisinya, alih-alih membuat bakso menjadi terasa nikmat, adalah adanya bahan saus sambal. Sejauh itu, ternyata kita harus sangat berhati-hati dengan saus sambal yang ditambahkan ke dalam bakso. Karena itu, kita perlu mengatahui saus sambal yang sepatutnya kita hindari, terutama dengan saus sambal yang tidak bermerek. Saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih, dan rasa pedas pada bakso. Akan tetapi sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya dengan alasan harganya lebih murah. Sebenarnya, mengonsumsi saus samb...

  Laporan Ling NEWSLETTERJABAR. COM-- Mendengar merek Dodol Bestory , bagi kalangan pecinta penganan manis dan para pengusaha bidang pangan, khususnya di Kabupaten Garut sudah takan asing lagi. Merek Dodol Garut Bestory , tentu saja akan memngingatkan kepada pemiliknya, yakni seorang pengusaha muda yang gesit serta ramah, Amal Rasyid. Tentang dodol Bestory tersebut, disebutkan Amal, memiliki berbagai jenis variasi yang memang sudah dikenal banyak kalangan karena rasanya yang khas. "Alhamdulillah, produk dodol Garut Bestory menjadi dikenal banyak kalangan mengingat rasanya yang khas; agak berbeda dengan produk dodol Garut lainnya," ujar Amal. Diakui Amal Rasyid, dirinya memang sukses membangun bisnis bidang dodol dengan merek dagang Bestory tersebut. "Akan tetapi kesuksesan itu tidak datang serta merta," kata Amal. Dituturkan Amal, awalnya dirinya hanya membantu orang tua memproduksi dodol serta berusaha memasarkannya. Berkat kegesitan dalam pekerjaan serta...

Laporan wartawan newsletterjabar.com: Layla  GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM -- Pada 11-25 Januari 2021, Pemerintah Pusat menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk wilayah Garut, Jawa Barat. Sebelumnya, kebijakan tersebut sempat menuai pro dan kontra, ada yang mendukung, ada juga yang meminta agar kebijakan tersebut dikaji kembali. Demikian disampaikan seorang chef dari Culinary Consultan Indonesian Chef Association (ICA) Garut, Chef Haddy Hamdhany, kepada newsletterjabar.com , dalam keterangan tertulisnya. Ditambahkan Haddy, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap diberlakukan. "Hal ini menjadi pukulan berat bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini sudah berusaha untuk bangkit," tutur dia. Menurut dia, seharusnya Pemkab menggandeng Profesional di bidangnya. Sebagai contoh, bidang Culinary yang menjadi salah satu sektor ekonomi. "Nah harusnya Pemerintah menggandeng Profesional Chef bikin pelatihan dengan...

Laporan wartawan newsletterjabar.com: Layla  GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM -- Setelah melaksanakan peresmian dibukanya Resto Ayam Kampung Idola by KDI, 11 Januari 2021, kini resto yang akan menjadi idaman pemburu kuliner, baik dari luar kota maupun Garut sendiri, telah di buka. Dikatakan pemilik Ayam Kampung Idola by Gita, Hj. Gitalis Dwi Natarina yang lebih dikenal sebagai Gita KDI, Ayam Kampung Idola by Gita secara resmi dibuka 13 Januari 2021 yang lalu. "Karena dibuka saat pandemi, dengan rasa tanggung jawab kami tentu akan melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat, khususnya melaksanan 3M," jelas Hj. Gita. Ditambahkan Hj. Gita, selain meminta para pengunjung untuk menggunakan masker, pihaknya juga sudah menyediakan wastafel di luar resto berikut penyediaan hand sanitizer pada setiap meja. Diberitakan sebelumnya, kepada newsletterjabar.com , Hj. Gita menyampaikan, dirinya membuka bisnis kuliner untuk menambah pengalaman. “Sebetulnya sudah lama saya tertarik membuk...

GARUT, NEWSLETTERGARUT.COM -- Masih dalam hitungan hari, sebuah angkringan yang bernama 'Angkringan Bolis Karacak' dibuka. Kendati masih baru, Bolis Karacak terhitung sudah cukup dikenal masyarakat, khususnya masyarakat Garut. Disebutkan, Bolis (=baso listrik) Karacak menyediakan mie bakso yang memiliki ciri khas rasa tersendiri sebagaimana ciri khas keberadaan motor listrik yang dealernya bersebelahan. Pengelola Angkringan Bolis Karacak, Asep Ule, yang cukup punya pengalaman dalam bisnis mie bakso, menyampaikan, disebut Bolis atau bakso listrik karena dirinya bermaksud mengikuti trend Motor Listrik U-Winfly. "Bolis diolah menyerupai karakter, baik spesikasi maupun model, dari motor listrik sehingga mempunyai ciri khas rasa tersendiri sebagaimana ciri khas motor listrik itu sendiri," tutur Asep Ule kepada tim Newsletterjabar.com . Jum'at (08/01/2021) Ditambahkan Asep Ule, menu Bolis sendiri berpilosofis terhadap type dan model motor listrik U-Winfly, yakni menyug...

GARUT, NEWSLETTERGARUT.COM --  Mengikuti jejak perkembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan sangat ekonomis, Asep Ule yang cukup punya pengalaman dalam bisnis mie bakso mengambil moment itu dengan membuka angkringan mie bakso listrik, 'Bolis Karacak', yang berlokasi bersebelahan dengan Dealer Motor Listrik Kusuma.  Dikatakan Asep, alasan pemilihan lokasi yang berdampingan dengan Dealer Kusuma, karena karakter rasa mie bakso Bolis, bernuansa sama dengan karakter motor listrik itu sendiri.  "Selain tempatnya berdampingan dengan dealer motor listrik, mie bakso Bolis mempunyai ciri khas rasa tersendiri sebagaimana ciri khas motor listrik," tutur Asep Ule kepada newsletterjabar.com. Senin (21/12/2020)  Ditambahkan Asep, ramainya peminat terhadap motor listrik sebagai alternatif bertransfortasi saat ini dan ke depannya, diharapkan menjadi simbolis ramainya peminat terhadap mie bakso Bolid.  "Jika pemerintah, melalui ...

  GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM --  Berawal tahun 2015, Budi Rachman bersama kakaknya membuka kedai baso yang bernama Sulthan, sesuai dengan nama anaknya, Sulthan.  Dikatakan Budi, ia sendiri yang meracik baso aci, sementara kakaknya mengolah seblak dan spaghetty yang saat itu sedang hits. Dua bulan berselang, baso daging juga disediakan.  Diakui Budi, sejauh itu, saat itu kedai tidak dibuka setiap hari dikarenakan masih jarang pelanggan.  “Karena masih belum siap mental. Biasa kerja dapet bulanan, pas dagang gak pernah dapet. Jadi berasa kecil (hati). Malah sempat memutuskan untuk tutup dan kembali kerja,” ungkapnya. Jum’at (13/11/2020). Diceritakan Budi, ia pun kembali bekerja dan menutup kedainya. Akan tetapi, ia merasa pendapatannya dari bekerja tidak bisa diandalkan.  "Akhirnya kedai pun dibuka kembali," jelas Budi.  Kini, kedai baso itu pun berganti nama menjadi Kedai Baso Rachman dengan lokasi ...

NEWSLETTERJABAR.COM -- Dulu, khusus di Garut, jenis makanan jagung yang dibikin mekar dengan cara diganggang dalam sebuah tabung disebut borondong atau 'jagong beledug'. Dinamakan demikian karena pada akhir proses pemekarannya, saat jagung sudah matang, maka tabung itu akan mengeluarkan suara 'bledug'.  Seiring perjalanan waktu, 'jagong beledug', bahkan di Garut sendiri, berubah penyebutan, menjadi 'popcorn'.  Menurut beberapa sumber, di belahan Barat, popcorn sudah menjadi camilan malam hari sejak 1800-an. Konon, seorang pengusaha asal Chicago, Charles Cretors, adalah orang pertama yang membuat mesin popcorn.  Sejak saat itu, popcorn mudah didapatkan. Dengan harga yang merakyat, popcorn akhirnya merambah sebagai camilan yang cocok disantap saat menonton film di bioskop.  Pertanyaannya sekarang, 'apakah popcorn baik bagi kesehatan?  Pertanyaan itu muncul karena selama ini banyak yang beranggapan makanan ya...