MAPI Kunjungi Kantor Imigrasi Cirebon, Mendorong Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
NEWSLETTERJABAR - Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan masyarakat terhadap praktik pelayanan publik dan administrasi negara, Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon pada Kamis (12/06/2025). Kegiatan ini disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Cirebon, Komang Trisna Diatmika, A.MD.IM, S.H, MAP.
Fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk membahas isu penting terkait keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di wilayah ‘Ciayumajakuning’ (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), khususnya yang tidak sesuai dengan perizinan yang tercantum dalam visa dan administrasi keimigrasian yang berlaku. MAPI menyoroti masih adanya celah pemanfaatan visa yang tidak sesuai dengan peruntukannya oleh sejumlah TKA yang bekerja di sektor informal atau sektor yang berbeda dari yang tercatat dalam izin tinggal mereka.
Dalam dialog yang berlangsung terbuka, MAPI menyampaikan keprihatinan atas maraknya pelanggaran administrasi keimigrasian oleh tenaga kerja asing yang berpotensi merugikan negara, baik dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) maupun dari sisi perlindungan tenaga kerja lokal.
Kepala Kantor Imigrasi Cirebon, Komang Trisna Diatmika, menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing, termasuk melalui operasi gabungan serta patroli keimigrasian yang bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran keimigrasian, terutama penyalahgunaan visa yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegasnya.
MAPI juga mendorong Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, karena sudah ada pondasi yang kuat dengan mendapatkannya predikat Wilayah Birokarsi Bersih dan Melayani (WBBM).
Komentar
Posting Komentar