Hasil kajian Suramadu 80 % Garut Butuh Perubahan

NEWSLETTERJABAR - Saat ini Team Suramadu, saat ini tengah melakukan kajian, menghimpun berbagai masukan melalui aspirasi jaringan, juga melihat hasil survey yang ada tentang kondisi perhelatan politik di Kabupaten Garut dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

Koordinator Suramadu, H Ahmad Bajuri SE MM mengatakan, diskusi team terhadap hasil kajian dilaksanakan dalam rangka lebih memotret kondisi politik dan harapan masyarakat Garut arut ke depannya.

"Dari masuk-masukan, dimana perbandingan perkembangan dengan kemajuan kabupaten lain di Jawa Barat. Dimana lebih baiknya tidak kurang dari 30% dan hampir 50% lebih masih  menyatakan sama saja atau tidak ada perkembangan secara signifikan," ujar Ahmad Bajuri, Selasa (06/08/2024).

Terutama, lanjut dia, dalam bidang infrastruktur dan ekonomi. Maka hampir 60% lebih mengaku tidak puas atas kinerja Pemerintahan Garut. 

"Banyak hal dalam diskusi temuan-temuannya dapat disimpulkan, makanya hampir 80% perlu ada perubahan pembangunan di Garut," jelasnya.

Melihat kondisi seperti itu, kata Bajuri, hal yang wajar bila nama H Dudung Sudiana cukup mendapat respon positif lebih besar dari masyarakat di banding figur yang lainnya. Karena secara terang benderang membawa konsep penyegaran untuk Garut. 

Dimana, imbuh Bajuri, penyelenggaraan pembangunan Garut yang agamis, aman dan nyaman sangat sederhana, tapi memberikan harapan nyata. 

"Figur H Dudung bisa lebih awal menangkap harapan masyarakat Garut, yang mengharapkan ada perubahan. 

Team Suramadu terus melakukan serap aspirasi masyarakat untuk memberikan masukan-masukan bagaimana harapan masyarakat Garut kedepannya," beber Bajuri.

Bajuri menambahkan, Gerakan 5+2 penyebaran untuk Garut  "Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer, Seger, Nanjeur",  merupakan langkah yang diharapkan masyarakat Garut dari hasil serap aspirasi Suramadu. 

"Team Suramadu kedepan sedang melihat kepuasaan kinerja pemerintah, baik atas fungsinya figur bupati dan wakil bupati, dalam memberikan kontribusi untuk perkembangan kemajuan Garut," pungkasnya. (*)