Menakar Efektifitas dan Nilai Baligho para Calon Legislatif Pemilu 2024
NEWSLETTERJABAR.COM - Alat Peraga kampanye (APK) merupakan salah satu kebutuhan bagi para calon legislatif dalam bersoliasasi/ pengenalan kepada masyarakat. Banyak kreasi desain yang dibuat, ada berupa baligho dengan berbagai ukuran, ada spanduk bahkan pemasangan billboard. Dimana kebanyakan pada umumnya dalam baligho hanya tulisan mohon do'a dan dukungannya.
Dalam beberapa hari ini tanpa saya sadari di dalam aktifitas sehari-hari, melihat di setiap ujung pertigaan jalan baik kampung, desa dan jalan raya hampir penuh baligho kalau kita perhatikan secara seksama, disini ada sesuatu tulisan yang unik dan imajiner/amazing dari baligho satu sosok politisi senior Garut Ahmad Bajuri.
Dimana telah dengan berani berkomitmen apa yang akan diperjuangkannya nanti di DPRD Jawa Barat. Tulisan kata-katanya cukup membuat penasaran, karena memakai bahasa keseharian di masyarakat yaitu memperjuangkan rakyat tidak sakit, rakyat tidak susah dan rakyat tidak bodoh. Ini bentuk kominten perjuangan menyerap, menampung dan memperjuangkan masyarakat daerah pemilihannya.
Setelah saya cari literatur, perjuangan itu adalah tugas pemerintah dalam kebijakannya menyelesaikan masalah di masyarakat atau menjadi alat ukur kinerja keberhasilan pemerintah yaitu Indek Pembangunan Manusia (IPM) indek kesehatan, indek pendidikan dan indek ekonomi.
Kita ketahui, kiprah, jejak serta kapasitas dan integritasnya tidak diragukan lagi. Pengalamannya dari berbagai sektor mulai pemerintah desa, organisasi daerah sampai pusat. Telah banyak konstribusi dari inisiatornya dan kebersamaan dengan berbagai elemen dalam kepentingan kemajuan Garut yang melahirkan kebijakan-kebijakan.
Hal ini pun diakui oleh berbagai tokoh termasuk Bupati Garut Rudy Gunawan, H Agus Supriadi dan H Aceng Fikri, juga Wakil Bupati dr Helmi budiman. Berbagai video testimoni dalam acara pelepasan Ahmad Bajuri sebagai Ketua DPC Demokrat Garut 2007-2022.
Pemantauan kami, dalam konsolidasinya Ahmad Bajuri membentum relawan yang dinamakan Relawan Rabu Biru. Yang cukup unik dari nama dan komunitas, gabungan dengan berbagai latar belakang dan aktifitasnya. Tapi belakangnya tetap nama Rabu Biru.
Berikut adalah nama komunitas relawan yang tergabung, ada Taxi Rabu Biru, Srikandi Rabu Biru, SDM Rabu Biru, Sepuh Rabu Biru, Melati rabu biru
Pelangi rabu biru, Batu Wangi Rabu Biru, Garut Selatan Rabu Biru, Herbal Rabu Biru dan ada beberapa lagi yang lainnya.
Pengalaman membuktikan kesiapannya dalam memperjuangkan rakyat Garut. H Ahmad Bajuri calon anggota DPRD Jabar Dapil 14 Garut, dengan langsung dicantumkan dalam balihonya. Sementara baliho yang lain masih dalam pertanyakan masyarakat. Rudi supriadi (*)
Komentar
Posting Komentar