Ahmad Bajuri Sampaikan Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya Pengurus Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia Kabupaten Garut
NEWSLETTERJABAR.COM - Salah satu permainan yang cukup familiar yang berada di semua kalangan masyarakat yang menjadi alat silaturahmi, hiburan canda tawa dan penghilang suntuk. Dimana permainan Domino atau lebih memasyarakat namanya Gapleh kerap mewarnai saat orang-orang berkumpul.
Pada Sabtu (16/12/2023), bertempat di Aula Gedung PGRI Garut, Jalan Pasundan Garut Kota, menjadi saksi dan momentum sejarah dengan berdiri dan pelantikan pengurus Perkumpulan olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kabupaten Garut dan PORDI Kabupaten Cirebon.
Hadir pada acara pelantikan, Ketua PORDI Pengprov Jawa Barat (Jabar), H Andi Abdul Kadir SE M Mi, dan Sekretaris Andy Ansyaruding Tahiya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga d(Kadispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsah, perwakilan Dandim 0611, perwakilan Kapolres Garut dan tokoh masyarakat Ahmad Bajuri SE MM, sebagai salah satu Dewan Pembina PORDI Garut.
Dalam sambutannya, Ketua PORDI Pengprov Jabar Andi Abdul Kadir, menyampaikan dua amat Ketua Umum PORDI, DR Andi Jamaro Dulung M Si. Dimana PORDI memiliki AD/ART yang salah satunya ada ketentuan larangan berjudi dalam olahraga Domino.
"Dilarang berjudi saat bermain Domino, juga bila sedang bermain mendengar adzan, semua harus berhenti dan melaksanakan shalat," tandasnya.
Sementara, Kadispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsah, mengapresiasi dengan adanya PORDI yang bisa mewadahi para pencinta Gapleh dengan aturan main yang menuju kepada profesional. Ia berharap PORDI bisa masuk pembinaan di oraganisasi KONI atau KORMI.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina PORDI Garut, H Ahmad Bajuri menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dikukuhkannya PORDI Kabupaten Garut dan Kabupaten Cirebon.
"Semoga dengan adanya PORDI, bisa menjadi alat mempererat dan menuju dari hobby menjadi prestasi yang bisa membanggakan. Karena dalam hal ini membutuhkan skil keahlian dalam menjalankan permainan Gableh atau Domino," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Bajuri, bermain Domino juga merupakan salah satu ajang hiburan dan ikut menjaga kamtibmas. Karena Gapleh itu biasa dilakukan dimana saja dan waktunya.
"Bila masalah isue judi itu bagaimana orangnya. Kalau di masyarakat itu permainan Gapleh atau Domino hanya dengan corengan di muka, tak ada unsur judiya.
Bajuri berharap, kalau warga masyarakat pecinta Domino ini terkomodir, difasilitasi dalam permainan dalam bentuk pertandingan oleh PORDI, maka ini akan menjadi sebuah permainan yang profesional menuju prestasi. (*)
Komentar
Posting Komentar