Jadi Saksi Kilas Balik Aceng Fikri dan Ahmad Bajuri, Erfan Herbalife : Ini Pertemuan Dua Tokoh Politik Garut



NEWSLETTERJABAR.COM - Dua tokoh Garut, H Aceng Fikri dan H Ahmad Bajuri melakukan pertemuan di kediaman H Aceng Fikri, Kamis (09/11/2023). Kedua tokoh ini merupakan pernah menduduki orang nomor 1 di Kabupaten Garut. H Aceng Fikri adalah mantan Bupati Garut yang menjabat tahun 2009 hingga 2013 dan H Ahmad Bajuri adalah mantan Ketua DPRD Garut periode 2009-2014.


"Saya sangat bahagia dan bangga, bagaimana hubungan dua tokoh ini sangat baik dan komunikasinya berjalan,  mungkin di luar perhitungan orang umum," kata Erfan, salah satu pengraji dari Komunitas Herbal, Kamis (09/11/2023).


Dirinya tidak menyangka hubungan baik di antara kedua tokoh Garut ini. Pertemuan dua tokoh ini berlangsung sangat akrab tanpa skat. Ini menandakan komunikasi terjalin sangat baik.


"Yang saya lihat sangat akrab, tanpa sekat, komunikatif ini menandakan sangat baik," ucapnya.


Dalam oborlan sekaligus diskusi, selain H Aceng Fikri baru saja pulang dari ibadah umroh, obrolan berlangsung mengulas terkait perjalanan saat keduanya menjabat, dan bagaimana langkah kedepan dalam rangka mendorong untuk memajukan Kabupaten Garut.


"Saya bersyukur dan bangga bisa bertemu dan menjadi saksi bagaimana perjuangan dua tokoh waktu menjabat bupati dan ketua DPRD. Bagaimana saling sinergi dan mendukung untuk menciptakan kebijakan Pemerintahan Garut, perhatian dalam memberdayakan produksi kulit Garut dan bentuk perhatian bantuan untuk para pondok pesantren," papar Erfan.


Selain itu, lanjut Erfan, yang harus sangat bersyukur dan bangga untuk para kepala desa dan perangkatnya, dimana pada masa kepemimpinan dua tokoh ini telah mendorong untuk kesejahteraan, mendapat penghasilan tetap/mendapat gaji.

 

Hal ini pun, lanjut Erfan, karena pengalaman selama Ahmad Bajuri jadi kepala desa 2001-2004. Dimana bantuan keuangan pertahunnya Rp30 juta untuk operasiinal desa dan lembaga  desa Rp15 juta. Sisanya untuk infrastruktur desa dan bantuan isentif  untuk aparat desa Rp.625 000 setiap 3 bulan sekali.


Menurutnya, ia bangga karena banyak hal yang telah diberikan dalam pengabdian kedua tokoh Garut ini untuk kemajuan Kabupaten Garut. 


"Dengan berbagai kekurangan dan kelebihanya, secara pribadi saya memberikan apresiasi dan mendo'akan semoga dua tokoh ini ada dalam kesehatan, panjang umur dan terus sukses dalam mencapai tujuan dan cita-citanya saat ini," ungkapnya.


Namun, sambung Erfan, terkadang fakta dan kiprahnya, karena kepentingan dan persaingan politik, tak bisa menilai secara objektif atau tertutup, tidak menerima informasi secara utuh.


"Saya dan rekan-rekan yang tergabung di relawan Rabu Biru semakin yakin dan punya pengalaman, ilmu bagaimana mendorong dan memilih para calon wakil rakyat dan pemimpin kita. Yang punya integritas, komitment dan bagaimana jejak rekam atau track record-nya selama ini, apalagi yang telah menjabat. Saya dengan rekan siap mendorong berikhtiar untuk siapapun yang bukan sebagai pekerja poltik," pungkasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik