Mantan Bupati Agus Supriadi : Saya Banyak Catatan Keberhasilan H Ahmad Bajuri Saat Duduk Jadi Ketua DPRD Garut

NEWSLETTERJABAR.COM - Siapa yang tak kenal sosok H Ahmad Bajuri SE MM, yang saat ini menjadi Kepala BPOKK DPD Demokrat Jawa Barat, Sekretaris Umum Kujang AHY Center dan di dunia perkumpulan pengusaha, Ahmad Bajuri adalah Ketua Kadin Indonesia Kabupaten Garut.

Mantan Bupati Garut, Letkol (Purn) Agus Supriadi, ungkap siapa sosok H Ahmad Bajuri SE MM. Menurutnya, ia telah mengenal banyak jenjang karier baik dalam dunia pemerintahan maupun karier politiknya.

"Saya kenal dengan Pak Ahmad Bajuri sejak tahun 2004. Ketika beliau menjabat Kepala Desa Cibunar Kecamatan Cibatu. Sampai beliau terjun ke dunia politik, terpilih menjadi anggota DPRD dan pada akhirnya karier terus maju, dan beliau terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Garut," ungkap Agus Supriadi, Jum'at (13/10/2023).

Sejak tahun 2004, lanjut Bupati Garut Periode 2004-2009 ini, pada saat dirinya melakukan kunjungan kerja di Desa Cibunar Kecamatan Cibatu, dimana saat itu Ahmad Bajuri selaku kepala desa telah berbuat yang terbaik bagi desanya.  Hal ini, kata dia, terbukti dengan keberhasilan pembangunan, kemasyarakatan dan roda pemerintahan.

"Ini catatan saya ketika itu. Dan ternyata ketika itu saya kunjungan, beberapa tokoh masyarakat menyampaikan cukup puas dengan kinerja Pak Ahmad Bajuri selaku kepala desa," katanya.

Kemudian, lanjut Agus Supriadi, pada saat Ahmad Bajuri terpilih menjadi anggota yang kemudian terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Garut dari Partai Demokrat. Ahmad Bajuri banyak memberikan kontribusi, saran masukan kepada pemerintah daerah dalam rangka pengambilan kebijakan yang bermanfaat bagi warga masyarakat.

"Yang menonjol, usulan dari Pak Bajuri ketika itu selaku Ketua DPRD, yang saya catat di antaranya bahwa Pak Bajuri selaku Ketua DPRD mengusulkan agar supaya para kepala desa ini mendapat gaji. Ini suatu terobosan yang luar biasa," paparnya.

Tentunya lanjut Agus, terobosan ini membuat para kepala desa termotivasi dan bergairah dalam menjalankan tugas kesehariannya sebagai penyelenggara pemerintahan desa. Kemudian ide lain yang masuk dalam catatannya, sambung Agus, ketika Ahmad Bajuri mengusulkan kepada pemerintah agar para sekretaris desa diusulkan atau dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Alhamdulillah usulan ini terkabul, dan tentu ini sangat bermanfaat khususnya mungkin bagi para Sekdes dan bagi pemerintahan. Ini usulan yang luar biasa menurut saya, dan sampai hari ini saya catat," tandasnya.

Menurut sepengetahuannya, selain aktif di pemerintahan dan legislatif, Ahmad Bajuri juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan. Aktif di pramuka, lingkung seni dan organisasi pemuda, juga aktif menjadi pengajar/dosen di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Garut.

" Ini yang sangat saya hargai dari sosok Pak Ahmad Bajuri. Beliau aktif di kegiatan kemasyatakatan, selain di pemerintahan," ucapnya.

Saat ini, imbuh Agus Supriadi, Ahmad Bajuri akan meniti karier dan naik ke jenjang yang lebih tinggi, mencalonkan anggota legislatif untuk Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat.

"Saya secara pribadi dan juga Mantan Bupati Garut pada saat itu, dengan catatan-catatan yang saya punya, tentu saya sangat mendukung. Kepada teman-teman, saudara-saudara, dan masyarakat yang sependapat dengan saya, terutama para mantan kepala desa, para kepala desa, para Sekdes yang sudah menjadi PNS itu, akibat dari kebijakan Pak Bajuri, tidak salah kalau kita mendukung beliau. Dan saya yakin beliau akan mampu," pungkasnya. (*)