Pemilu 2024, BIN Harus Netral



Oleh : Jojo Nurjoko | Aktivis Pemerhati Pemilu

NEWSLETTERJABAR.COM - Hiruk pikuk pesta demokrasi semakin menggema. Atmosfer politik tanah air semakin menghangat. Kita semua berharap pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar dan aman. Kita serahkan semua ke Negara sebagai pemilik otonom atas penyelenggaraan pesta rakyat ini.


Namun demikian, perlu menjadi catatan khusus terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024, dengan sebuah proses pemilu yang jujur dan adil. Tidak boleh ada keberpihakan aparat yang "Cawe-cawe" atas proses berjalannya Pemilu 2024 ini.


BIN dalam konteks ini merupakan lembaga otorotatif pemilik informasi.  Maka dari itu tidak boleh disalahgunakan. BIN wajib menjaga netralitas demi keberlangsungan proses pemilu yang jujur dan adil. 

Pun jika ada proses pergantian kepemimpinan di BIN,  perlu kita cermati bersama agar pemimpin terpilih mempunyai integritas dan kapasitas kepemimpinan yang baik. Bukan pemimpin yang terintegrasi 

oleh partai atau kelompok tertentu. Saya rasa negeri ini punya banyak referensi atas tokoh tokoh tersebut. 


Jika pemberitaan hari ini ada yang menyebut Jenderal Dudung - dengan segala kontroversi yang ada, mempunyai kans untuk menjadi Kepala BIN, maka itu menjadi salah satu referensi diantara banyak tokoh militer yang ada untuk mengisi kursi Kepala BIN kedepan. Sekali lagi, kita ingin pemilu yang jujur dan adil serta aparat yang netral. 


Sebagai penutup, sering kita mendengar adagium "bahwa Pemilu bukan mencari pemimpin yang terbaik tapi mencegah yang jahat berkuasa".


Dengan apa? menyajikan kepada rakyat proses pemilu yang jujur dan adil. Bagaimana caranya? salah satunya dengan menjaga netralitas BIN.


Jakarta 26 Oktober 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung