Kadis Kominfo GASPOLS, Inovasi Terbaru Garut dalam Meningkatkan Transparansi dan Efisiensi Pelayanan Publik
GARUT,newsletter-jabar.com
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut bersiap memperkenalkan super apps GASPOLS (Garut Single Portal Online Services) guna meningkatkan transparansi dan efisiensi tata kelola aplikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, dalam acara Monitoring dan Evaluasi Penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Barat Tahun 2023 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut pada Kamis (19/10/2023).
Menurut Margiyanto, GASPOLS akan menjadi "rumah" bagi seluruh aplikasi di Kabupaten Garut, terlebih, Aplikasi canggih ini didukung teknologi _Semi Artificial Intelligence (AI)_, memungkinkan bantuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut dalam pembuatan aplikasi, situs web, dan pengelolaan _dashboard._
"Jadi pengembangan aplikasi ini sebenarnya sudah bisa dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Garut Pak, jadi kalau boleh dikatakan sebenarnya kalau pembuatan aplikasi di SKPD kecuali aplikasi-aplikasi tertentu ya, ini sudah tidak perlu lagi dengan vendor Pak," ujarnya.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, aplikasi GASPOLS akan secara otomatis mengakses dan terintegrasi dengan data di tiap SKPD. Selain itu, _super apps_ ini juga terhubung dengan Garut Satu Data.
"Garut Satu Data yang kita miliki ini pak, sudah terintegrasi dengan SDI (Satu Data Indonesia) yang ada di pemerintah pusat, salah satu yang sudah terintegrasi Pak," ucapnya.
Margiyanto juga mengungkapkan, _dashboard_ di GASPOLS dapat diakses oleh masyarakat, menyediakan data publik seperti perekonomian, pariwisata, informasi bencana, kehidupan sosial, kesehatan, dan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Garut.
Saat ini, pihak Diskominfo juga sedang mengintegrasikan CCTV dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Hal ini memungkinkan pimpinan atau masyarakat memantau langsung daerah rawan bencana yang telah terpasang CCTV.
"Jadi suatu saat ketika musim hujan, kita ingin memantau debit air di suatu sungai, bapak selaku Kepala BPBD itu langsung bisa memantau dari aplikasi ini Pak," katanya.
Margiyanto menegaskan, kehadiran GASPOLS bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akses informasi publik, layanan publik, serta efisiensi dan akuntabilitas.
"Transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan tentu citra pemerintah daerah dalam konteks pelayanan publik pak akan semakin membaik," tandasnya.
Rika N
Komentar
Posting Komentar