Lomba Seni Ketangkasan Layang-Layang Se-Indonesia di Garut, Ahmad Bajuri Promosikan Investasi dan Destinasi Wisata Ke Luar Daerah
NEWSLETTERJABAR.COM - Komunitas para pencinta layang-layang, Persatuan Layang-Layang Garut (Perlaga), mengelar lomba seni ketangkasan layang-layang se-Indonesia, yang terpusat di Desa Sukajaya, Minggu (20/08/2023).
Lomba tersebut diikuti beberapa perwakilan peserta/club dari luar provinsi diantaranya, dari Kalimatan, Pontianak, Samarinda, Medan serta perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Ketua Perlaga, H Jejen Z M menyampaikan, bahwa seni layang-layang merupakan hobi dan menurutnya hal yang tidak mudah untuk memainkan layang-layang. Selain itu kata dia, banyak nilai ekonomi bagi para pelaku usaha yang ada hubungannya kebutuhan layangan.
"Kami meminta sinergitas dengan pemerintah. Adapun kendala yang seolah-olah layangan menganggu jalur listrik, sebenarnya bisa duduk bareng bagaimana solusinya, dan kami sebenarnya selalu memakai aturan yang ada di anggota kami," ujar H Jejen.
Sementara itu, H Ahmad Bajuri yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa secara pribadi dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba layang-layang salah satu alat refresing untuk para para pencintanya.
"Saya sendiri suka melihat apapun dari sisi positif dalam hal kegiatan atau hoby yang ada di masyarakat, dan salah satu pengalaman dimana dulu di Garut ada namanya adu domba yang lebih familier. Itu pun banyak pro kontranya," tutur Bajuri.
Lebih lanjut Bajuri bercerita, sewaktu dirinya menjadi Ketua DPRD Garut yang sekaligus menjadi pembinanya di Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), yang kala itu, Ketua HPDKI dijabat oleh H Deden Nurochim.
"Kita bersama-sama melihat dari sisi positif baik dari sisi ekonomi dan buat pengembangan pariwisata dan peningkatan ekonominya," ucapnya.
Maka, lanjut Bajuri, dalam acara Rakercab HPDKI tahun 2010, mulai ditekankan secara masif, mensosialisasikan, menjadi ketangkasan Domba Garut dan mulai menata dan mendata bibit Domba Garut sehingga diadakannya Catwalk Domba Garut sampai dibangunnya stadion ketangkasan Domba Garut di Rancabango yang menjadi kebanggaan warga peternak domba dan Pemerintahan Garut.
"Stadion ini satu-satunya tempat yang dibiayai pemerintah. Ini salah satu bukti hadirnya pembinaan dari Pemda. Ini pun kedepan seni ketangkasan layang-layang harus kita lihat dari sisi positifnya. Dimana bisa menjadi salah satu alat daya tarik wisata dan tumbuhnya para pelaku usaha," pungkas Bajuri.
Di akhir sambutannya, Bajuri mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara. Kepada para pendatang dari luar Garut, kata Bajuri, bisa sekaligus melihat potensi yang ada dan kedepan bisa melakukan investasi dan berwisata di Kabupaten Garut.
Pantauan media, dalam acara tersebut juga hadir bersama Ketua Perlaga, Wahyatul Barzah
yang merupakan dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Partai Demokrat Dapil Garut 1. (*)
Komentar
Posting Komentar