Sang Guru Besar itu ternyata Orang Garut, Berdarah Jawara dan Kiayi
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
"Selamat dan sukses kepada Prof. Dr. apt. Dolih Gozali, M.S. atas diraihnya jabatan Guru Besar bidang Farmasetika dan Teknologi Farmasi."
Demikian kalimat sebagai ucapan selamat kepada Prof. Dr. apt. Dolih Gozali, M.S. yang disampaikan akun Facebook Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, 22 Juli 2023.
Diketahui, Prof. Dr. apt. Dolih Gozali, M.S. ternyata putra daerah Garut. Dia dibesarkan dan mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Garut.
Disampaikan seorang sahabat dekat Dolih Gozali, yakni Ir. H Hendi Dedi, M.T. yang juga alumnus Fakultas Teknik Geologi Unpad, bahwa dirinya saat di SD dan SMP berada pada sekolah yang sama, yakni di SDN Gagaklumayung 2 Sukaregang Garut dan di SMPN 3 Garut.
"Semasa sekolah dulu, Kang Dolih yang akrab disapa Pepep itu memiliki sikap familiar terhadap semua teman," ujar H Hendi yang meraih gelar masternya di Teknik Perminyakan ITB.
Diakui H Hendi, selain memiliki kedekatan secara pertemanan, dia dengan Dolih juga sama-sama memiliki minat terhadap bidang bela diri atau pencak silat.
"Kedua-duanya merupakan cikal-bakal dari Perguruan Pencak Silat Jembar Kancana yang sekarang di bawah pimpinan saya sendiri dan Kang Dolih sebagai penasihat," sambung dia.
H Hendi juga menuturkan, sejak di SD Dolih Gozali merupakan siswa rajin dan tekun, baik terhadap pelajaran di sekolah maupun pelajaran ngaji, termasuk mempelajari ilmu bela diri.
"Namun begitu, Kang Dolih selalu punya waktu bermain bersama kami sebagai teman. Bahkan sesekali kami juga menyempatkan nonton film di bioskop, yaitu nonton film silat," tutur H Hendi.
Sebagai bukti rasa kedekatan Dolih terhadap teman-temannya, lanjut H Hendi, saat berkunjung ke Garut Dolih mengundang teman-teman saat masih di SMPN 3 Garut.
"Sepulang dari SOR Ciateul Garut, nonton pertandingan persahabatan basket SMPN 1, 2, 3, dan SMPN 5 Garut, Kang Dolih berkenan mengundang teman-teman seangkatan '75 SMPN 3 Garut untuk bersilaturahmi serta bertasyakur bini'mah di sebuah resto ternama di Garut," tutur H Hendi.
Sementara itu, Dolih Gozali sendiri saat berkumpul bersama teman seangkatannya SMPN 3 Garut yang diberi nama sebagai komunitas Basola '75, dirinya mengaku sangat kerasan dengan pertemuan tersebut.
Kepada teman Basola '75 tersebut Dolih menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasihnya atas berkenannya memenuhi undangannya tersebut.
"Betapa pertemuan ini menjadi momentum yang berharga bagi saya. Karena itu saya sangat menghargai serta berterima kasih atas berkenannya teman-teman memenuhi undangan untuk bersilaturahmi serta ber tasyakuran bini'mah ini," ungkap Dolih Gozali.
"Besar harapan saya untuk mendapatkan dukungan serta do'a dari teman-teman sekalian agar ilmu yang telah Allah SWT karuniakan kepada saya menjadi ilmu yang bermanfaat," tutup Prof. Dr. apt. Dolih Gozali, M.S. dengan penuh kerendahan hati.
Selanjutnya guna melampiaskan rasa rindu terhadap pencak silat, Dolih bersama H Hendi melakukan beberapa gerakan atau jurus pencak silat.
Selain itu, Dolih juga berkenan melihat-lihat foto-foto para tokoh pencak silat Garut, termasuk melihat serta mendekap foto sang Kakek, H Madradji.
Nampak air bening memberiak dari kedua bola matanya saat menatap foto sang Kakek H Madradji. (*)
Toni Gempur
Komentar
Posting Komentar