Demokrat Kirim Kader Muda ke AS, Belajar Perkuatan Demokrasi

NEWSLETTERJABAR - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengirim kader muda Deputi Balitbang Partai Demokrat, Diska Putri Pamungkas ke Amerika Serikat. Diska dikirim atas undangan pemerintah Amerika Serikat melalui program kepemimpinan International Visitor Leadership Program (IVLP) yang difokuskan pada penguatan demokrasi dan aktivisme politik akar rumput. Program ini dilaksanakan sejak tanggal 29 April 2023 hingga 10 Mei 2023 di Amerika Serikat. Selain Demokrat, delapan partai politik yang ada di parlemen saat ini juga mengirimkan perwakilan masing-masing satu kader muda terbaiknya untuk mengikuti program ini. Selama di Amerika Serikat, para peserta mengunjungi setidaknya lima kota di tiga negara bagian diantaranya Washington DC, Philadelphia, Harrisburg, Detroit, dan Dearborn. Di sana, mereka bertemu dengan politisi, aparatur negara, sayap partai politik, hingga organisasi non profit dari tingkat federal maupun tingkat lokal. Semuanya dilakukan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai bagaimana sistem pemerintahan dan sistem demokrasi berjalan di Amerika Serikat. Baik dari sisi pemerintah, partai politik, maupun komunitas akar rumput yang beragam di AS. Tak hanya mendapatkan pelajaran, para peserta pun ikut berdiskusi dan memberikan pandangan terkait bagaimana demokrasi di Indonesia kepada sejumlah pihak yang mereka temui. Diskusi konstruktif untuk bersama-sama membangun pemahaman tentang bagaimana penerapan demokrasi berjalan di kedua negara. AHY mengirimkan Diska, salah satu Deputi termuda di DPP Partai Demokrat untuk menimba ilmu sekaligus ikut memberikan pandangan dari sisi partai politik oposisi tentang tantangan demokrasi yang dihadapi baik di Indonesia, maupun tren di dunia. "Senang bisa melihat dan berdiskusi langsung dengan banyak pihak tentang jalannya sistem demokrasi di Amerika Serikat. Di sini, kita diperlihatkan bahwa upaya peningkatan kualitas demokrasi tidak pernah selesai. Selalu ada tantangan yang kita hadapi seiring dengan perkembangan zaman" kata Diska, lulusan Master of Science dari LSE (London School of Economics and Political Science). Diska menekankan bahwa pembelajaran demokrasi dari Amerika Serikat ialah bahwa demokrasi tidak pernah seragam, selalu tumbuh berkembang bersama dinamika dan keunikan masyarakatnya. Namun, nilai-nilai kebebasan dan penegakan hukum yang adil menjadi semangat universal dalam demokrasi yang sehat. Ia juga menilai bahwa salah satu pelajaran berharga yang diambil dalam proses bertukar pikiran antara politisi muda Indonesia dengan sejumlah pihak di AS ialah bagaimana kultur politik yang partisipatif menjadi kunci untuk membangun demokrasi yang sehat, yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat luas. "Tantangan setiap negara dalam peningkatan kualitas demokrasi selalu berbeda dan menjadi pekerjaan seumur hidup. Itikad setiap pihak untuk terus memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki hak untuk mengutarakan pendapat dan aspirasi menjadi hal yang penting dalam proses demokrasi yang sehat. Utamanya di tengah kultur politik Indonesia saat ini," pungkas Diska. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung