Ahmad Bajuri : Terima Kasih Atas Kunjungan Anies Baswedan ke Tokoh Garut



NEWSLETTERJABAR - Calon Presiden 2024 (Capres) dari Partai Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, berkunjung ke Kabupaten Garut, menemui para ulama, relawan, simpatisan, termasuk bertatap muka dengan para ketua dan pengurus serta kader Partai Nasdem, Demokrat, PKS dan Partai Ummat, pada Senin (01/05/2023).


Rangkaian kegiatannya diawali dengan berkunjung ke Ponpes Suci dan Rumah Juang di Karangpawitan, kemudian menyapa pedagang Kue Surabi, peternak Domba Garut, talk show dan tatap muka dengan perwakilan pengurus parpol, dzikir dan doa bersama.

Capres Anies Rasyid Baswedan bersama Keluarga Besar Yayasan Al Musadadiyah Garut, usai berziarah ke makam Prof KH Anwar Musadad


Usai doa bersama, Anies Baswedan didampingi para relawan dan pengurus parpol, berkunjung ke Yayasan Al Musadadiyah Garut, sekaligus melakukan ziarah ke makam tokoh pendidikan Kabupaten Garut, alm. Prof KH Anwar Musadad di Jalan Mayor Syamsu, Jayaraga Tarogong Kidul.


Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri SE MM, yang dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Anies Baswedan, menyampaikan, sosok alm. Prof KH Anwar Musadad ini adalah pendiri Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) di Yogyakarta, yang menjadi cikal-bakal Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang kini berkembang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Capres Anies Baswedan bersama keluarga Ahmad Sadali


Lanjut disampaikan Bajuri, di bidang pendidikan, untuk menggembleng sumber daya manusia yang lengkap sempurna, ketika menjadi Rektor IAIN Sunan Gunung Jati, Anwar Musaddad juga mendirikan Sekolah Persiapan IAIN (SP IAIN) di Garut, Cipasung Tasikmalaya, Cilendek Bogor, Ciparay Bandung, Majalengka.


"Tadi dalam obrolan juga dengan keluarga besar Yayasan Al Musadadiyah, memang sudah selayaknya Prof KH Anwar Musadad untuk menerima gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah, mengingat dedikasi dan jerih payahnya waktu lalu, dalam dunia pendidikan Bangsa Indonesia," tutur Bajuri.


Dalam hal ini tentunya, imbuh Bajuri, Partai Demokrat Kabupaten Garut khususnya, mendorong kepada pemerintah, agar Prof KH Anwar Musadad yang patut dan layak mendapat gelar pahlawan nasional.


"Selaku warga Garut khususnya akan sangat bangga, salah satu tokoh pendidikan dari Kabupaten Garut yakni Prof KH Anwar Musadad dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Kami dari Partai Demokrat sangat mendorong sekali," tandasnya.


Disisi lain juga, tambah Bajuri, kunjungan Capres Anies ke makam salah satu tokoh seni, pelukis Indonesia yang terkenal dengan seni abstraknya, alm Ahmad Sadali, seorang pelopor seni abstrak modern Indonesia.


"Kita semua bangga, banyak tokoh Garut tempo dulu yang berkiprah di tingkat nasional, bahkan internasional seperti Prof KH Anwar Musadad dan Ahmad Sadali. Semoga kita semua bisa mengikuti jejak dalam pengabdian berkiprah untuk kepentingan bangsa dan negara serta pemerintah bisa melirik dan bisa memberikan anugerah, karena jasa-jasanya sangat besar untuk kemajuan bangsa Indonesia," pungkasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government