Gebyar Milad ke-50 Basola'73 SMPN 3 Garut Digelar di Binar Alam View Citangtu

 


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Bertempat di Binar Alam View Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Komunitas Alumni SMPN 3 Garut Angkatan '73 yang lebih dikenal dengan Basola'73, menggelar acara Milad ke-50. Rabu (18/01/2023)


Hadir dalam kesempatan tersebut, selain para alumni yang terhimpun ke dalam Basola'73, juga hadir memenuhi undangan di antaranya dari Basola '74, diwakili oleh Toni G, dan dari Basola '75, diwakili oleh  H Hendi; sementara dari dari Angkatan '84 diwakili oleh Iwan.


Disampaikan Koordinator Basola73, H Adin Rukandi, dalam perjalan waktu, hubungan silaturahmi di internal Basola'73, khususnya semakin erat.


"Bahkan Basola'73 berusaha melakukan ekspansi silaturahmi dengan adik-adik angkatan SMPN 3 Garut yang kini bernama Prasasti," ujar H Adin.



Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Anggota Basola'73,  Mayjend TNI (Purn.), H Asep Kuswani.


Disampaikan Asep, hubungan silaturahmi di Basola'73 memang dapat dirasakan sebagai hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kepentingan dirinya.


"Teman-teman malah sepertinya merasa iri jika saya sedikit-sedikit mau pulang ke Garut dalam rangka pertemuan Basola'73," ungkap Mayjend TNI (Purn.), H Asep Kuswani. 



Sementara itu, sambutan berikutnya adalah dari Irjend Pol (Purn.) H Dedi Fauzi Elhakim, yang akrab disapa Abah.
Dalam sambutannya tersebut dirinya memaparkan sejarah terkait asal-usul suku Sunda.


"Berdasarkan salah satu kitab yang pernah saya dalami, baik berdasarkan telaah pribadi maupun diskusi-diskusi bersama para ahli sejarah, asal-usul suku Sunda ini merujuk kepada penyebaran turunan Nabi Ibrahim melalui Nabi Ismail," jelas Abah.


Menurut Abah, sudah dijelaskan melalui kitab-kitab bahwa orang Sunda itu berasal dari keturunan Nabi Ibrohim.


"Sebutan Abram itu adalah Nabi Ibrohim. Abram artinya bapak para leluhur," kata Abah.


Pada intinya, lanjut Abah, semua pihak hendaklah memahami perjalanan sejarah yang berhubungan asal-usul orang Sunda.


"Hal tersebut penting untuk rasa memiliki terhadap identitas sejarah dan budaya sehingga kita akan merasa bangga terhadap jati diri kita sebagai orang Sunda," pungkas Abah alias Irjend Pol. (Purn.) H Dedi Fauzi Elhakim. 


Sambutan terakhir disampaikan oleh perwakilan tamu undangan, H Hendi dari Basola'75. 


H Hendi meminta untuk acara-acara khusus hendaknya Basola'73 digabung dengan Basola'74 dan Basola'75. 


"Usulan ini saya ajukan mengingat Angkatan '73, '74, dan '75 memiliki pertalian emosional yang cukup baik karena sama-sama merasa senasib sepenanggungan dalam proses pembangunan sekolah kita dulu. Kita pernah mengangkut batu, batu bata, genting dan material lainnya demi mempercepat selesainya bangunan SMPN 3 Garut yang kita cintai," ungkap H Hendi.


Acara demi acara terus berlangsung; setelah isoma, sampailah ke penghujung acara yang berupa acara ramah tamah dan hiburan.

 
Untuk kelancarannya, H Adin selaku Koordinator Basola73 berkenan menyerahkan pemandu acara kepada pihak Koordinator Acara Milad ke-50 Basola'73 SMPN 3 Garut, Anang. (*)


Laporan Toni G 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik