Ketua PAC PP Peundeuy Dukung Langkah Bupati Garut Laporkan Pemborong Nakal


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Tentu saya selaku Bupati Garut ya, sampai saat ini saya sudah berbicara dengan Ke APH. Kenapa APH beraninya kepada yang ada di kita (Pemda/Pemdes), tetapi kepada para pemborong tidak pernah ada yang berani. LSM pun sama pemborong tidak Berani, yang teriak hanya Bupati sendiri.


Saya cape karena kualitas  dari pada hasil. Kemarin saya ke Selatan. Miris jalan ke Purwajaya Peundeuy Rusak dan saya akan laporkan.


Ini kemarin saya laporkan ke APH. Lima atau enam akan saya laporkan ke APH, tapi saya kasihan sama PPK. Kemarin saya wawancara, anggaran yang 200 juta, 170 juta,  itu di jualnya 110 juta, jadi orang ongkang-ongkangan dapat 50 Juta. Mungkin ke bawahnya hanya 60 juta; dan ini jangan anggap enteng PUPR. Ini PUPR belum (Mutasi). Mutasi ini belum. Hari Kamis nanti Januari akan ada pelantikan yang lebih besar; akan ada yang diturunkan. Kita lagi nunggu hasil dari provinsinya karena asesment dari provinsinya belum turun.


Demikian petikan dati pernyataan Bupati Garut, Rudi Gunawan, terkait kondisi Jalan penghubung Terusan Pangrumasan - Puwajaya di Desa Pangrumasan Kecamatan Peundeuy  Garut saat menjadi Pembina Apel Pagi dan Pelantikan beberapa pejabat  Pemkab Garut. Senin (26/12/2022)




Sementara itu, secara terpisah, Ketua Pimpinan Anak Cabang ( PAC) Pemuda Pancasila ( PP) Kecamatan Peundeuy, Ucu Tutun Bahtiar, menyambut baik sikap tegas Bupati Garut yang akan melaporkan oknum pemborong nakal.


"Kualitas Pekerjaan yang tidak maksimal mengakibatkan kerugian negara. Jelas harus diusut tuntas dan perlu di-blacklist oknum pemborong atau pengusaha tersebut. Jangan mendapatkan pekerjaan atau proyek dari Pemda Garut lagi," ujar Ucu Tutun Bahtiar.


Diberitakan sebelumnya, jalan penghubung Terusan Pangrumasan - Puwajaya di Desa Pangrumasan Kecamatan Peundeuy  Garut yang belum lama dibangun kini sudah rusak berat.


Disebutkan, badan jalan sepanjang 1,8 Km yang baru dibangun akhir tahun 2021 yang menelan anggaran Rp 1,8 Miliar tersebut kini kondisinya bergelombang dan  berlubang.


Dengan kondisi jalan seperti itu, dengan kualitas proyek  asal-asalan membuat warga sangat kecewa.


Salah seorang tokoh masyarakat yang juga ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP)  Kecamatan Peundeuy, Ucu Tutun Bahtiar, kepada Media membenarkan Kondisi tersebut. (Ridwan Firdaus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung