Kader Baru Demokrat, Iwan Suwarsa: 'Sebagaimana SBY, AHY Memiliki Kapabilitas Menjadi Pemimpin Besar'


GARUT
, NEWSLETTERJABAR.COM-- 

Seorang sosok warga Garut pensiunan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong , dr. Iwan Suwarsa, M.Kes., memantapkan pilihannya, terjun ke dunia politik praktis dan bergabung bersama Partai Demokrat.


Iwan menyebutkan, dirinya tertarik kepada Partai Demokrat sejak Demokrat dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"Waktu itu Partai Demokrat dipimpin oleh Bapak H Susilo Bambang Yudhoyono, yang sekaligus beliau menjabat Presiden RI dua periode," ujar Iwan.


Disebutkan Iwan, selama SBY menjabat Presiden, banyak perubahan kearah perbaikan. Visi dan Misi Partai Demokrat sangat sesuai dengan harapan masyarakat.


"Partai Demokrat menyatu dengan rakyat dan sampai saat ini senantiasa memperjuangkan rakyat. Konsep-konsep Pak SBY banyak diterapkan di berbagai bidang untuk kesejahteraan rakyat," kata Iwan.


Kesan lain terkait SBY, lanjut Iwan, SBY menjadi presiden pada saat negara sedang mengalami transisi dari masa orde baru, kemudian BJ Habibi, Gusdur, dan Megawati.


"Alhamdulillah pada 2004, Partai Demokrat memenangkan Pilpres, dan Pak SBY tampil sebagai pemimpin negeri ini dalam situasi transisi," ungkap Iwan.


Hasil-hasil lainnya, jelas Iwan, selain memiliki keberpihakan terhadap rakyat kecil, SBY juga berhasil dalam hal pemberantasan korupsi.


"Beliau tidak pandang bulu. Siapa yang salah tetap harus berhadapan dengan hukum. Itu lebihnya Bapak SBY," sebut Iwan.


Disampaikan Iwan, dalam 10 tahun menjabat Presiden, SBY sangat berhati-hati menaikan harga.


"Sebagai contoh kenaikan harga BBM. Selama SBY 10 tahun menjabat Presiden, tidak banyak menaikan BBM, juga kalaupun ada kenaikan, nilainya kecil," jelas Iwan.


Ditegaskan Iwan, pada masa kepemimpinan SBY, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi. Dan yang luar biasa, SBY dapat menekan utang luar negeri.


"Ini harus diapresiasi karena Bapak SBY tidak mudah memutuskan untuk berutang. Roda Pemerintahan berjalan dengan adem, dan tidak ada gejolak," sebut Iwan.


Walau 2 periode menjabat Presiden, kata Iwan, SBY tidak aji mumpung. Tidak menempatkan putra-putranya di posisi strategis, padahal, saat itu situasinya sangat memungkinkan.


"SBY memiliki putra seorang militer, AHY. Beliau malah mengizinkan AHY yang tengah memiliki karier bagus di militer keluar dari dinas untuk melakukan suatu perubahan," tutur Iwan.


"Dan terbukti Mas AHY memiliki kapabilitas untuk menjadi seorang pemimpin, membawa perubahan dan kemaslahatan besar bagi bangsa ini," sambung Iwan.


Iwan pun mengharapkan, Partai Demokrat tetap seperti pada zaman SBY yang akan diteruskan dengan sosok pemimpin muda AHY dengan kritikan-kritikan yang membangun serta memberikan solusi.


"Saya berharap, ke depan Demokrat tetap eksis sebagai partai yang bersih sebagaimana saat dipimpin Pak SBY," ungkap dia.


Terakhir Iwan menandaskan, motivasi memasuki Partai Demokrat.


"Saya bergabung ke Partai Demokrat dalam rangka sumbangan pemikiran juga pengalaman saat di birokrasi. Mudah-mudahan  bermanfaat bagi Demokrat  dan bagi Masyarakat Garut," tandas Iwan Suwarsa.


Pada bagian lain keterangannya, dr.Iwan Suwarsa, M.Kes. menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Kepala BPOKK Demokrat Jabar, Ahmad Bajuri, S.E., M.M. yang telah merekomendasikan dirinya menjadi kader Demokrat.


"Selain kepada Bapak Bajuri, saya juga menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Ketua DPC Demokrat Garut, H Aman Nurjaman; juga kepada teman-teman Demokrat lainnya," tutup Iwan Suwarsa. (Ed. Toni G)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government