Anggota DPRD Garut Fraksi Demokrat Putri Tantia Bahas Bidang Kesehatan dalam reses di Sukajaya
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Bertempat di GOR Desa Sukajaya Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, seorang anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Demokrat, Putri Tantia, menggelar Reses Masa Sidang 3 DPRD Kabupaten Garut, hari ke-5 guna menyerap secara langsung aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan 2. Senin (05/12/2022)
Selain para peserta reses, turut hadir dalam pelaksanaan reses tersebut, di antaranya Camat Malangbong, Undang Syaripudin; Bhabinkamtibmas, lptu Agus, juga Kepala Desa Sukajaya, Idris.
Disampaikan Putri Tantia, kegiatan reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD di Daerah Pemilihannya masing-masing.
"Adapun kegunaannya guna secara langsung menyerap aspirasi masyarakat sesuai daerah pemilihan anggota DPRD yang bersangkutan," ujar Tantia.
Dalam reses yang disambut antusias masyarakat Desa Sukajaya, anggota DPRD Garut kelahiran Lewo Malangbong ini menghimpun berbagai aspirasi, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
"Masyarakat banyak yang mempertanyakan masalah BPJS Kesehatan terkait perubahan status aktif menjadi nonaktif," kata Tantia.
Menurut Putri Tantia, status kepesertaan BPJS kesehatan bisa sewaktu-waktu berubah nonaktif.
"Hal ini lantaran peserta telat membayar iuran bulanan atau tidak aktif karena sudah tidak bekerja di suatu perusahaan tertentu yang menanggung pembayaran BPJS Kesehatan," jelas Tantia.
Diterangkan Tantia, peserta BPJS yang memiliki status nonaktif, maka tidak dapat menikmati layanan kesehatan.
"Namun begitu jangan khawatir, peserta dapat mengaktifkan kembali BPJS kesehatan dengan mudah," tutur Tantia.
Kepada masyarakat Desa Sukajaya, Putri Tantia berkenan menyampaikan ucapan terimakasih atas respon yang diberikan terhadap kegiatan reses tersebut.
"Selaku anggota DPRD Garut saya sangat mengapresiasi serta berterimakasih kepada masyarakat Desa Sukajaya yang telah menyalurkan aspirasi, khususnya bidang kesehatan," ungkap Tantia.
Diakui Tantia, sejak dilantik menjadi anggota DPRD Garut, dirinya baru pertama kali melaksanakan reses di Desa Sukajaya.
Selain itu ia juga menjelaskan, aspirasi yang diserap dalam reses tersebut adalah untuk anggaran 2024.
"Karena untuk 2023 sudah ketuk palu," ujar Putri.
Terakhir, Putri Tantia menyebutkan, bahwa selaku kader kader Demokrat harus mampu menyuarakan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
"Sesuai dengan amanat Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, bahwa kader Demokrat senantiasa harus melakukan perubahan demi perbaikan, serta Berkoalisi dengan Rakyat dalam rangka memperjuangkan hak-haknya," tutup Putri Tantia. (Abah Roman)
Editor Toni G
Komentar
Posting Komentar