Jasamu Besar wahai Guru
Oleh Ahmad Bajuri, SE MM
NEWSLETTERJABAR.COM--
Perkembangan kemajuan dunia tidak terlepas dari adanya SDM yang unggul. Sementara menciptakan SDM salah satu melalui dunia pendidikan yang di dalamnya terdapat guru.
Guru sejatinya pihak yang sangat berkempingan mengurus dunia pendidikan.
Terhadap guru ini, banyak yang kurang memberi penghargaan atau dengan kata lain, penilaian terhadap guru disamakan dengan pekerja umum yang ada hubungannya dengan dinas ketenaga-kerjaan.
Tentunya, semua akan sangat menyadari bahwa bangsa dan negara yang maju adalah yang lebih konsen pada percepatan penyediaan SDM untuk mengelola SDA yang ada.
Karena itu, perhatian kebijakan terhadap dunia pendidikan, sejak sarana prasana dunia pendidikan termasuk pelaku dunia pendidikan harus lebih menjadi prioritas.
Sehubungan itu, jika melakukan evaluasi, semua pelaku dunia pendidikan akan dapat mengetahui serta merasakan keberadaan pendidikan pada setiap rezim pemerintahan bahwasanya dunia pendidikan tidak bisa dianggap dunia bisnis belaka.
Hari Guru, 25 November 2022 ini merupakan momentum dan menjadi media untuk saling evaluasi bagi semua pelaku dunia pendidikan, baik dari sisi fungsi guru maupun (terutama) dari pemerintah sebagai pemegang regulasi kebijakan terkait pendidikan ini.
Tentu sangat disadari, membangun pendidikan tidak secara langsung dan kasat mata dapat terlihat, tidak seperti membangun insfrastruktur yang dapat secara langsung nampak secara pisik serta pada saat itupun dapat dirasakan.
Terkait itu semua, kiranya tidak berlebihan jika penulis mengharapkan pihak-pihak yang bergulat di dunia pendidikan seharusnya orang-orang yang memahami dan mengerti serta mempunyai jiwa pendidik. Mereka ini akan mengetahui kebutuhan dunia pendidikan.
Sekali lagi penulis sampaikan, guru adalah spesialis skill yang tidak semua orang dapat mengerjakannya karena dalam jiwa guru terkanding nilai tut wuri handayani; Ing ngarso sungtulodo dan ing madya mangun karso
Selamat Hari Guru.
Semoga jasamu pada negeri tidak lekang oleh waktu dan usia .
Semoga pengabdianmu menjadi amal kebaikan di dunia dan di akhirat. Aamiin ya Robbal Alamin. (*)
Penulis adalah seorang dosen di sebuah Sekolah Tinggi dan Dewan Pembina Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia Jawa barat
Komentar
Posting Komentar