Mantan Birokrat, H Dedi Yusuf, Salah Seorang Profil Baru di Partai Demokrat


NEWSLETTERJABAR.COM--
Seorang sosok mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut 2011 - 2012, H Dedi Yusuf, memantapkan pilihannya berkiprah dalam dunia politik praktis dan bergabung bersama Partai Demokrat.


Diakui H Dedi, alasan memasuki Partai Demokrat, salah satunya karena Visi dan Misi Partai Demokrat.


"Kenapa saya masuk Partai Demokrat? Yang pertama visi dan misinya dapat diterapkan dan sangat dapat dirasakan oleh masyarakat," ujar H Dedi. Minggu (10/02/2022)


Menurut dia, visi Partai Demokrat memiliki progres jauh ke depan.


"Visi Partai Demokrat itu, pertama kuat, bermakna sinergitas serta berkapasitas. Selain itu konsisten pada nilai idealisme, dan platform perjuangan yang menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, kesejahteraan, demokrasi dan kelestarian lingkungan," tutur dia.


Dedi pun menyebut, Partai Demokrat menyatu dengan rakyat dan sampai saat ini terus memperjuangkan rakyat.


"Partai Demokrat mampu mempertahankan jati diri sebagai partai naturalis, religius; partai terbuka, siapapun bisa masuk. Visinya bisa dibuktikan dengan banyaknya kebijakan yang diterapkan pemerintahan sekarang," papar dia.


Ditambahkan dia, Konsep-konsep SBY banyak diterapkan, salah satu contoh terkait kesejahteraan pada bidang pendidikan.


"Ini saya tegaskan karena saya berlatar di birokrasi bidang pendidikan. Itu anggaran pendidikan 20 persen diluncurkan zaman SBY. Selain itu tentang sertifikat guru," sebut pria yang selama 3 tahun pernah menjabat sebagai Kepala Bidang PMPTK ini.


"Dan Alhamdulillah berkat konsep Pak SBY, di Garut sekarang sudah hampir 100 persen tersertifikasi. Dan ini manfaatnya sangat besar. Kemudian guru-guru honorer disertifikasi," jelas dia.


Yang lainnya, sebut H Dedi, bahwa  Partai Demokrat sangat terbuka;  siapapun bisa bergabung; siapapun bisa mencalonkan sebagai Legislatif selama lolos dari seleksi calon legislatif dengan memunuhi kriteria seperti memiliki rekam jejak yang baik; mempunyai integritas dan dedikasi yang jelas, juga memiliki kemampuan bidang sosial kemasyarakatan.



"Untuk ini ada tahapan uji kelayakan. Tetapi yang jelas, di Partai Demokrat itu tidak dipungut mahar," sebut H Dedi.


Diharapkan, Partai Demokrat tetap seperti pada zaman SBY yang akan diteruskan dengan sosok pemimpin muda AHY dengan kritikan-kritikan yang membangun serta memberikan solusi.


"Saya berharap, ke depan PD tetap eksis sebagai partai yang bersih. Sebagaimana kita tahu, pemberantasan korupsi pada masa SBY tidak tebang pilih. Orang dekat sekalipun diusut. Dan kader-kader yang menyalahi aturan, tetap ditindak dengan tidak pandang bulu padahal dia mempunyai kekuasaan sebagai presiden," beber dia.


Terakhir, H Dedi Yusuf menandaskan, motivasi memasuki Partai Demokrat.


"Saya bergabung ke Partai Demokrat bukan yang utama menjadi dewan, melainkan dalam rangka sumbangan pemikiran, pengalaman di struktural. Mudah-mudahan  bermanfaat bagi Demokrat  dan bagi Masyarakat Garut," tutup H Dedi Yusuf. (Ed. Toni G)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat