Orang Berpuasa, Orang yang sangat Dekat dengan Allah SWT


NEWSLETTERJABAR.COM-- Bismillahirrahmanirrahim.


Allah hakekatnya sangat dekat dengan manusia seperti Allah yang dekat dengan Adam AS sebagaimana tersirat dalam Firman Allah SWT:


“Wahai Adam, tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai. Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.” ( QS. Al-A’raf : 19).


Kata-kata tersebut menunjukan saat itu Adam AS dekat dengan Allah. Akan tetapi ketika Adam AS memakan buah dari pohon yang terlarang, maka perhatikan di ayat berikutnya dalam surat al-Araf ayat 22 :


“ia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua”. (QS : Al-Araf :22).


Kata-kata itu menunjukan jarak yang tidak dekat. Sungguh Dosa telah menjauhkan manusia dari Tuhan, serta Tuhan dari manusia.(Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah)


Di rangkaian ayat tentang kewajiban puasa, hukumnya, dan menjelaskan waktu turunnya Al-Quran, ditutup dengan ayat yang menjelaskan tentang kedekatan Allah dengan hamba-Nya:


"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al-Baqarah: 186).


Pantas jika di bulan ini  Allah mengabulkan doa orang-orang yang sedang berpuasa, sebab orang yang sedang berpuasa adalah orang yang sangat dekat dengan Allah SWT. Tentu bukan  untuk mereka yang puasanya sekedar menahan makan dan minum tapi puasa  yang  melahirkan sifat-sifat orang bertakwa.


Selamat Sahur.
Selamat beribadah Puasa yang ke 29.
Semoga berkah, sehat selalu, bahagia selalu, panjang umur dan diluaskan rezekinya. (*)


Salam Takjim dari Idat Mustari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif