Jangan Menghina Orang Lain
NEWSLETTERJABAR.COM-- Bismillahirrahmanirrahim.
Membandingkan diri dengan orang yang lebih sukses, alih-alih termotivasi yang ada adalah iri hati.
Boleh- boleh saja membandingkan diri dengan orang yang lebih berhasil tetapi tidak boleh kehilangan bersyukur atas keadaan diri sendiri.
Begitupun tak boleh membandingkan diri dengan orang lain karena merasa diri lebih baik sebab itu bisa jadi pintu setan setelah gagal menjadikan diri kita jadi orang jahat.
Bukankah karena syetan merasa dirinya lebih baik dari Adam AS, ia pun jadi mahluk terkutuk.
Seorang guru sufi berkata: "Jangan menghina orang lain, sebab siapa tahu yang dihina lebih baik dari yang menghina. Buanglah perasaan lebih unggul dari oranglain yang selalu ingin menunjukan kelebihan diri, menganggap diri selalu benar dan orang lain salah."
Semoga di waktu sahur ini, Allah memaafkan kita jika pernah menghina, merendahkan orang lain.
Selamat Sahur.
Met beribadah Puasa yang ke 23. Semoga berkah, sehat selalu, bahagia selalu, panjang umur dan diluaskan rezekinya. (*)
Salam Takjim dari Idat Mustari
Komentar
Posting Komentar