Diduga karena Suaminya Fans Anies Baswedan, Tsamara Amany Mundur dari PSI


NEWSLETTERJABAR.COM--
Tsamara Amany merupakan sosok penting di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kehadirannya dalam dunia politik membuat dia cepat menjadi sorotan publik karena dia dikenal vokal.


Tsamara juga kerap memberikan kritik pedas terhadap pihak-pihak yang dianggap sebagai lawan politik, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Kini muncul beragam spekulasi mengenai alasan mundurnya dia dari PSI, salah satunya muncul isu di media sosial, mundurnya dia karena diduga sang suami merupakan penggemar Anies Baswedan.


Diketahui, pada 2019 lalu Tsamara dipersunting seorang dosen di New York University, Ismail Fajrie Alatas.


"Gw yakin ini yg bikin @TsamaraDKI mundur dari PSI . Krn lakinya fans berat @aniesbaswedan sementara mayoritas curut2 @psi_id itu mayoritas hatters anies," tulis akun @RestyCaayah yang dilihat pada Rabu (20/04/2022)


Keyakinan Resti bukan tanpa sebab; ia juga menautkan tangkapan layar ketika suami Tsamara memberikan pujian terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur dalam menangani covid-19.


"Salut dengan kinerja Pak Gub @aniesbaswedan dalam penanganan COVID-19. Berdoa dan berharap yg terbaik utk Jakarta dan Indonesia," tulis Ismail melalui akun @ifalatas


Selain Resti, sejumlah warganet juga memberikan dugaan yang sama.


Sejauh itu, diberitakan sebelumnya, Tsamara Amany membuat pengumuman yang berkaitan dengan posisi dia sebagai kader dan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui sebuah tayangan video yang beredar melalui kanal YouTube pribadinya. Senin (18/04/2022).


"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus PSI," tutur Tsamara.


Menurut dia, keputusan tersebut diambil atas inisiatif dirinya sendiri atau pribadi karena dia merasa membutuhkan perjuangan di luar partai politik.


"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa saya membutuhkan perjuangan baru di luar partai politik," ungkap Tsamara.


Untuk saat ini, lanjut Tsamara, pengabdian dirinya untuk Indonesia akan dikonsentrasikan melalui kegiatan lainnya, di antaranya akan fokus menyuarakan isu perempuan serta memberi pengabdian pada perempuan.

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya, salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," tutup Tsamara Amany. (*)


Sebagian bersumber dari Tribun Palu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif