Bahas Fasilitas Air Bersih dan Infrastruktur di Bulan Ramadan dan Lebaran, Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan Terbatas


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
  Bupati Garut, Rudy Gunawan memimpin apel gabungan terbatas yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi telekonferensi di Kantor Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Senin (04/04/2022).


Hadir dalam apel perdana di bulan suci Ramadan tersebut Sekda Nurdin Yana, Asisten  Pemkesra, Suherman, dan para Kepala SKPD serta Aparatur Sipil Negara  (ASN) yang bekerja Work From Office (WFO).


Dalam apel tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, secara terpisah di Ruang Public Information Center (PIC), Diskominfo Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, bertindak sebagai petugas upacara apel gabungan.



Dalam arahannya, Bupati Garut menyampaikan beberapa hal terkait persiapan di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, di antaranya mengenai fasilitas air bersih dan infrastruktur.



 

Kepada Direksi PDAM Garut, dipesankan Bupati, untuk menghadapi perayaan Idul Fitri nanti PDAM harus memperbaiki fasilitas yang kurang. Ia menuturkan, pihaknya juga akan memberikan penyertaan modal untuk perbaikan fasilitas PDAM di anggaran perubahan nanti.

 

“Ini penting, image bahwa kita memang benar-benar profesional, perbaiki (fasilitasnya) sudah (saja) gunakan dari upaya keuangan yang ada, di (anggaran) perubahan nanti kami akan memberikan penyertaan modal 5 miliar,” tandas Rudy.

 

Ditegaskan, air merupakan hal yang penting, apalagi saat hari raya lebaran. Maka dari itu, Rudy berharap, PDAM bisa melakukan langkah-langkah konkret seperti memperbaiki saluran air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

 

“Jangan sampai nanti, ada yang berhubungan dengan pompanya macet atau jensetnya macet; ada kebocoran dan lain sebagainya," kata Bupati.


"Saya instruksikan supaya ini jadi bagian yang diperhatikan. Air ini penting dalam rangka lebaran; air penting bagi semua orang,” lanjut dia.

 

Selain itu, disampaikan Rudy, pihaknya memperkirakan akan adanya lonjakan arus mudik ke Kabupaten Garut sehingga akan ada kemacetan di beberapa tempat. Ia menyebutkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah konkret dalam mengatasi lonjakan arus mudik tersebut.

 

“Kami perkirakan akan ada mobil yang datang ke Garut lebih dari pada 100 ribu mobil karena 2 tahun tidak mudik, sekarang agak lebih leluasa. Jadi kami Forkopimda melakukan langkah-langkah termasuk penyiapan tempat parkir tempat-tampat wisata. Kemarin sudah di rapatkan di Muspida (Forkopimda),” tutur dia.

 

Terakhir, Bupati Garut memaparkan, pihaknya juga sudah menghubungi pihak pemerintah provinsi terkait jalan provinsi yang rusak di wilayah selatan. Ia berharap, infrastruktur pekerjaan di tahun 2022 di Kabupaten Garut bisa segera diselesaikan dengan baik.

 

“Kami pun sudah menghubungi Kepada Dinas PUPR sahabat saya di Provinsi Jawa Barat; Bapak Gubernur juga supaya jalan provinsi yang rusak, yang menuju ke selatan, baik yang dari arah Talegong maupun dari arah Cikajang, yang dimulai sini, Cisurupan sampai Pameungpeuk,” tutup dia. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

Pertemuan FORPIS dan Tokoh Masyarakat Garut Bahas Masa Depan Aktivitas Kepemudaan

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif