KKN Tematik STIE Yasa Anggana Garut Dampingi Pembuatan Laporan Keuangan sederhana bagi UMKM


Laporan Acep Saepul Milah


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Pada masa Pandemi Covid 19 ini para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus berjuang dengan sekuat-kuatnya untuk bertahan dalam menjalankan terus usahanya agar tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan.


Terkait itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut dari kelompok 8 Desa Kertajaya, dalam rangka pengabdian masyarakat  mendampingi pembuatan laporan keuangan sederhana secara digital dan manual kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)


Disebutkan, UMKM tersebut bergerak pada produksi keripik ketang dengan merek Family di Kp. Nyalindung RT 02 RW 08 Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, milik Intan Hardianti.


Disampaikan Ketua KKN Tematik Kelompok 8 Desa Kertajaya, Muhamad Rizal Saputra, kegiatan tersebut guna memberikan pembekalan pengetahuan untuk memahami sirkulasi keuangan perusahaan terkait aktivitas produksi.


“Tujuan kami dengan adanya program kerja laporan keuangan sederhana melalui digital dan manual mampu setidaknya ada pengetahuan lebih terkait dalam mengetahui pendapatan dan pengeluaran keuangan” ungkap Rizal. Rabu, (23/02/2022)


Ditambahkan dia, berdasarkan hasil survei terhadap UMKM tersebut, kelompok KKN Tematik STIE Yasa Anggana tertarik untuk membantu pelaporan keuangan sederhana melalui digital dan manual dengan pertimbangan usaha  produksi keripik ketang Family tersebut memiliki potensi besar menarik minat konsumen.




“Dengan hasil wawancara dan diskusi kami terkait potensi usaha, kerupuk ketang ini memungkinkan dapat menarik banyak minat dari para konsumen karena memiliki keunikan rasa dengan resep tertentu yang dimiliki oleh pemiliknya,” beber Rizal.


Diharapkan Rizal, dengan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana secara digital dan manual mampu membuat laporan pemasukan dan pengeluaran dengan baik guna menciptakan finansial yang sehat dan menjaga aset agar terjaga dengan baik.


Sementara itu, pemilik perusahaan ripik ketang Family, Intan Hardianti, mengaku, dengan adanya  mahasiswa KKN STIE Yasa Angga  tersebut dirinya sangat terbantu dalam membuat laporan  pemasukan dan pengeluaran keuangan di kegiatan usahanya.


“Dengan pendampingan laporan keuangan sederhana melalui digital dan manual, saya sangat terbantu karena bisa mengetahui jumlah pendapatan juga pengeluaran dan mengetahui profit harian juga bulanan," ujar Intan.


"Dengan situasi sekarang, saya dapat lagi memanage kembali pengeluaran dan pemasukan uang," tambah dia.


Selain hal itu, Intan juga sangat terbantu dalam hal packaging kerupuk ketangnya guna lebih mengembangkan target pasarnya.


“Dalam hal packaging kami terbantu karena bisa mengembangkan lagi target pasar," jelas Intan.


Sehubungan itu, Intan berkenan memberikan apresiasi serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKN Tematik STIE Yasa Anggana atas bantuan dalam rangka meningkatkan lagi pendapatan usahanya.


“Saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan KKN STIE Yasa Anggana Garut dalam melakukan pendampingan laporan keuangan sederhana secara digital dan manual juga pendampingan dalam hal packaging untuk meningkatkan target pasar kerupuk kentang saya” tutup Intan Hardianti. (Ed. Toni G)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government