Tokoh Masyarakat Sucinaraja Kecewa, Bupati Garut, DPRD dan para Kadis Absen di Musrembang Sucinaraja tahun 2022

 L


aporan Ridwan Firdaus


GARUT, MEWSLETTERJABAR.COM-- Sejumlah kalangan, termasuk tokoh masyarakat Sucinaraja merasa kecewa atas tidak hadirnya Bupati Garut, DPRD, dan para kepala dinas Pemda Garut dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 di Aula Kantor Sucinaraja, Kamis (03/02/2022).


Beberapa pihak yang merasa kecewa serta menyoroti ketidak hadiran Bupati Garut dan lainnya itu, di antaranya, Kepala Desa (Kades) Cigadog Nandang; Ketua BPD, Sahidin S.Pd.I; dan Ketua Paguyuban Pemuda Pemudi Sucinaraja (P3S) Dede.


"Dalam kesempatan Musrenbang tersebut, tak nampak Bupati Garut dan para wakil rakyat Dapil 1," ujar Sahidin.




Dikatakan Sahidin,  nyaris pada tiap tahun, pihaknya tak pernah mengubah usulan prioritas, tapi pada kenyataannya tidak di pandang positif.


"Jujur saya sangat kecewa, karena dari beberapa usulan tersebut bunyinya sama saja, itu semua aspirasi dari masyarakat,” ungkap Sahidin kepada pihak media.




Dipaparkan dia, pada tahun 2020 Bupati Garut berjanji akan membangun jalan tembus kabupaten dimulai dari perbatasan Desa Sukaratu Sucinaraja melintasi Desa Cigadog sampai ke perbatasan Parentas Kabupaten Tasikmalaya sepanjang 12 kilometer  dengan anggaran Rp 4 milyar.


"Dan pada Musrenbang 2021, Bupati juga berjanji akan membangun jalan Cigadog yang rusak parah dengan anggaran sebesar Rp 2 milyar dan itu di dengar semua masyarakat ketika musrenbang di gedung olah raga (GOR) PGRI Sucinaraja," tutur dia.




Sejauh itu, lanjut dia, sampai saat ini pihak Pemkab tidak ada tanda tanda merealisasikan semua janji pembangunan itu.


"Meski begitu kecewa dalam Musrenbang RKPD 2023, kami tetap usulkan yang nenjadi prioritas seperti pembangunan perbaikan jalan utama Cigadog - Parentas yang tembus kabupaten Tasikmalaya ," ungkap Sahidin.


Dilanjutkan  Sahidin, kondisi jalan menuju Desa Cigadog sekarang sudah sangat rusak.


"Kami ingin ada pembangunan jalan di sana, usulan ini tiap tahun selalu kami usulkan. Namun tidak terklaim di setiap musrenbang," aku dia.


Diharapkan dia, Bupati Garut, Ruddy Gunawan, menepati janjinya.


“Saya akan terus tagih janji Pak Bupati kepada masyarakat Cigadog beberapa tahun lalu. Kami sadari tiap tahun tidak pernah ada realisasi dari orang nomor 1 di Kabupaten Garut. Semoga yang saya harapkan menjadi yang terbaik untuk warga Desa Cigadog," tandas Sahidin.


Sementara itu, Kepala Desa Cigadog, Nandang, menjelaskan, apa yang diusulkannya tersebut bukan lagi ajuan atau usulan tetapi sudah ada perjanjian bahwa akan dibangun jalan Cigadog - Parentas.


"Selaku Kepala Pemdes Cigadog, kami memohon kepada Bupati Garut untuk menepati  janjinya di tahun 2022 ini. Usulan pembangunan jalan Cigadog - Parentas yang berbatasan dengan Kabupaten Tasik sudah masuk ke dalam sistem SIPD sehinga program pembangunan jalan ini harus bisa direalisasikan," tegas dia.


Hal senada disampaikan juga  Ketua P3S, Dede; pihaknya menyayangkan absennya Bupati Garut, para Kepala Dinas dan Para Anggota Dewan ( DPRD) dalam momentum penting untuk menentukan arah kebijakan Pembangunan di Kecamatan Sucinaraja dalam acara Musrembang.


"Masa yang datang semua perwakilan kecamatan. Kami merasa dianak-tirikan oleh Pemkab Garut," sebut Dede.


"Kami berharap, janji janji para pemangku kebijakan untuk pembangunan di Kecamatan Sucinaraja secepatnya direalisasikan," sambung Dede memungkas. (Ed. Toni G)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government