PAC PP Pameungpeuk: 'Tertibkan Parkir Sayangheulang demi Pelayanan bagi Pengunjung'
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Pasca penurunan level PPKM, terlebih memasuki masa libur Nataru, destinasi wisata hampir di semua daerah, khususnya di Jawa Barat, nampak memperlihatkan geliatnya, tak terkecuali di destinasi wisata Sayangheulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Terkait itu, di beberapa tempat wisata, seperti di Sayangheulang, muncul masalah-masalah sporadis di internal lokasi wisata yang berhubungan teknis admistrasi pelayanan bagi para wisatawan sendiri.
Disebutkan, permasalahan yang muncul di objek wisata pantai Sayangheulang tersebut salah satunya adalah pungutan parkir.
Disampaikan Wakil Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Pameungpeuk, pihaknya merasa geram terkait penataan parkir di lokasi objek wisata Sayangheulang.
"Penataan parkir di wilayah objek wisata Sayangheulang menurut saya sangat semerawut, padahal untuk parkir di pantai Sayangheulang jelas ada tarifnya," ujar Nurzaman.
Dijelaskan Nurzaman, biaya parkir di Sayangheulang langsung dipungut oleh petugas portal.
"Untuk tiket masuk Rp. 7.500 dan Rp. 2.500 untuk parkir. Jadi tiket masuk Rp. 10.000 itu termasuk parkir," tutur Nurzaman.
Dipertanyakan Nurzaman, kemana uang parkir yang nilainya Rp. 2.500 per kendaraan tersebut.
“Lari kemana uang parkir itu sementara di Sayangheulang tidak ada satu orang pun petugas parkir,” tandas dia.
Ditambahkan Nurjaman, pihak yang berhak memungut tarif parkir adalah Pemerintah Daerah yang selanjutnya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing Pemda.
“Keberadaan karcis parkir resmi dari Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan seharusnya ditunjukkan oleh juru parkir jika tidak ingin ditetapkan sebagai pungutan liar,” jelas dia.
Diharapkan dia, pemerintah daerah atau pemerintahan setempat yang berwenang dapat menertibkan parkir liar yang meresahkan masyarakat.
"Dengan menertibkan parkir liar, dapat berdampak pada pemberian pelayanan yang nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung," pungkas Nurzaman. (Bulan T/Toni G)
Komentar
Posting Komentar