MUI Garut: 'Persoalan NII di Garut cukup Pelik'


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Masyarakat Garut yang tergabung ke dalam Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikal dan Intoleransi (ALMAGARI)  mendatangi gedung DPRD untuk menggelar unjuk rasa atas keresahannya terkait keberadaan organisasi Negara Islam Indonesia (NII). Rabu (05/01/2022)


Terpantau, unjuk rasa tersebut menuntut pihak Pemkab Garut serius menangani dan meredam pertumbuhan aliran anti Pancasila yang terafiliasi ke dalam faham neo Negera Islam Indonesia (NII) dengan komunitasnya bernama Islam Baiat.


Disebutkan, saat ini diduga ada pejabat yang menempati posisi strategis di lingkungan Pemkab Garut sebagai pengikut NII. Mereka menuntut Bupati Garut, Rudy Gunawan, mencopot salah seorang anak buahnya tersebut.


Terkait itu, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirodjul Munir, yang hadir dalam agenda tersebut, mengungkapkan, persoalan NII di Garut cukup pelik; awalnya dinilai tidak diperhatikan serius oleh Pemda.


"Respons Pemda baru muncul saat ada kejadian NII di Kelurahan Sukamentri Garut Kota. Namun itu pun tidak tuntas," ujar dia.


Dituturkan Munir, menurut informasi mereka memang berikrar, kembali ke NKRI, tetapi kembali ke NII.


“Bahkan informasinya memang yang tadinya ikrar kembali ke NKRI, kembali lagi ke NII," kata dia.


"Mereka kembali ke NII karena tidak ada pembinaan maksimal. Responsnya saat itu dibentuk Satgas, tapi kinerja Satgas (NII) ini lamban," sambung Munir.


Diakui dia, pihak  MUI mengambil langkah mengumpulkan seluruh pengurus MUI kecamatan untuk melakukan pendataan kelompok intoleran dan radikal dikarenakan hasil investigasi yang dilakukan, seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan telah disusupi NII.


"MUI juga sudah mengeluarkan fatwa terkait NII ini, yaitu fatwa nomor 4 tahun 2021 yang kesimpulannya bahwa ajaran NII ini bughot, haram dan wajib diperangi oleh negara. Mulai dari diinsyafkan, atau ditindak hukum, atau kalau belum bisa karena undang-undangnya tidak bisa menyentuh, maka undang-undangnya diamandemen atau diganti agar bisa menyentuh (NII)," beber dia. (Bulan T/Ed. Toni G)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government