Ketua KPK Hadiri Pengukuhan Pengurus JSMSI Jabar: 'Berita Media hendaknya Mencerdaskan Bangsa'


BANDUNG, NEWSLETTERJABAR.COM--
Bertempat di Ballroom Hotel Horison, Jl. Pelajar Pejuang Kota Bandung Jawa Barat, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menggelar acara Pengukuhan Pengurus Daerah Provinsi Jawa Barat, Periode 2020-2025,  Jum'at (21/01/2022)


Hadir dalam acara tersebut, selain Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, bersama jajaran; juga hadir Ketua KPK RI, Firli Bajuri; Plt Wali Kota Cimahi, Purn. Ngatiyana; Ketua Kadin Jabar, H. Cucu Sutara; Pembina JMSI Jabar Doni Ahmad Munir; dan seorang tokoh pengusaha Jawa Barat, Agung Suryamal.


Dalam sambutannya, Ketua Umum JMSI, teguh Santosa, menyampaikan, misi penting hadirnya JMSI tidak sebatas menjadi konstituen Dewan Pers.


"Tetapi juga, harus menjadi organisasi yang berkontribusi bagi terwujudnya pers yang sehat," ujar Teguh.



Ditegaskan, menjadi konstituten Dewan Pers memang penting bagi JMSI, tetapi mewujudkan komunitas pers yang sehat di tanah air jauh lebih penting.


"Itu semua adalah tugas penting seluruh pengurus sejak pusat hingga ke pengurus daerah," jelas dia.


Menurut dia, untuk mewujudkan komunitas pers yang sehat, harus diawali dengan perusahaan pers yang sehat ditambah wartawan yang profesional.


“Yang ingin saya garis bawahi, JMSI harus mampu mewujudkan perusahaan pers yang sehat dan wartawan yang profesional,” tandas Teguh.




Selanjutnya, tampil sebagai pembicara kehormatan dalam acara tersebut adalah Ketua KPK RI, Firli Bajuri.


Mengawali sambutannya, Firli menyampaikan apresiasinya terhadap organisasi JMSI yang telah memiliki 31 kepengurusan daerah dan telah ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers.


“Selamat kepada JMSI, karena JMSI menjadi konstituen Dewan Pers, juga karena dalam waktu dua tahun sudah terbentuk 31 pengurus daerah,” ujar Firli.


Disebutkan Firli, media memiliki peran strategis.


"Selain menyampaikan informasi, media jugamenjadi unsur yang mampu mewujudkan tujuan negara," tutur Firli.


Karena itu Firli kmengajak media untuk mengambil peran lebih terarah serta positif.


“Jika rekan-rekan menulis yang positif dengan sendirinya telah memberikan perlindungan terhadap segenap anak bangsa," tutur Firli.


Sebaliknya, lanjut dia, jika.pihak m dia menulis tentang hoax, ujaran kebencian, dan hal-hal yang bersifat kontra produktif, maka pihak media tidak berperan serta dalam mewujudkan tujuan negara dalam hal melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia.


“Saya berharap, berita-berita yang dimuat media hendaknya yang memiliki nilai serta berperan mencerdaskan kehidupan bangsa,” harap Firli.


Selanjutnya Firli memaparkan materi pembicaraan terkait korupsi dengan tema Orkestrasi dan Trisula Pemberantasan Korupsi.


"Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional," tegas Firli. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government