Ini Catatan Ketua DPC PD Garut terkait Hasil Musda V Demokrat Jabar

NEWSLETTERJABAR.COM-- Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Demokrat Jawa Barat telah selesai dilaksanakan di hotel Preanger Kota Bandung. Rabu (19/01/2922)

Disebutkan, agenda Musda yang secara langsung dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tersebut berlangsung dengan kondusif dan penuh kekeluargaan.

Hadir langsung di tempat Musda adalah Sekjen DPP teungku Rifky; para Wakil Ketua Umum; Ketua BPOKK DPP,  Herman Khaeron; Kepala Bapilu DPP, Andi Arif; Kepala Bakomstra, Heryzaki; serta Anggota DPR RI Dapil Jabar, seperti Syarif Hasan, dan Dede Yusuf; juga perwakilan Organisasi Sayap (Orsap) Demokrat, Verawati.

Disampaikan Ketua DPC PD Garut, Ahmad Bajuri, S.E. MM, pembukaan sidang dimulai setelah semua persyaratan telah terpenuhi, seperti tercapainya quorum dan pemegang suara telah hadir.

Ditambahkan Bajuri, masih banyak yang belum dipahami para kader, di bawah khususnya tentang aturan dan mekanisme Musda V Demokrat tersebut.

Dilanjutkan Bajuri, rapat pleno  dipimpin langsung oleh Ketua BPOKK DPP.

Dijelaskan, musyarawah yang melibatkan perwakilan DPD dan DPC tersebut berjalan dengan  sangat dinamis dan penuh rasa kekeluargaan serta demokrasi.

Berikut ini catatan-catatan paska-Musda V PD Jabar:

I. BPOKK DPP Demokrat telah selesai menverifikasi dan membuat berita acara dukungan 27 ketua DPC, baik dukungan tunggal maupun dukungan ganda untuk bakal calon, dengan merujuk ke  Peraturan Organisasi (PO) minimal 20 persen Ketua DPC.

Merekomendasikan 2 calon Ketua DPD Jawa Barat,secara urutan abjad yakni Anton Sukartono Suratto dan Irfan Suryanegara sebagai Calon yang akan di usulkan ke ketum DPP PD.

II. Hasil sidang pleno 1 terdapat catatan dari sebagian para peserta Musda V dan menjadi lampiran bagian yang tidak terpisahkan untuk dibahas pada tahapan selanjutnya di DPP.

III. Tahap selanjutnya adalah Fit and Proper Test calon ketua oleh tim 3, yakni:

1. Ketua Umum, AHY;
2. Sekjen, Tengku Rifky; dan
3. Ketua BPOKK, Herman Khaeron.

Dalam tahapan Musda V Demokrat terdapat persyaratan secara pribadi dan persyaratan berupa dukungan minimal 20 % untuk calon yang bisa lolos.

Ketua DPD Demokrat Jabar berikutnya ditentukan oleh 3 pihak di atas setelah di lakukan tahapan kewenangan Ketua Umum

IV. Status kepengurusan DPD, di mana Ketua DPD berikut jajaran pengurus  sudah demisioner, dan mandat  dikembalikan kepada Ketua BPOKK Jawa Barat berdasarkan aturan Partai Demokrat. (*)