Jumling Kegiatan Rutin untuk Silaturahmi Polres Garut dengan Masyarakat


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Kasat Binmas Polres Garut Akp Didi Sutardi didampingi Kanit Bin Tibmas Sat Binmas Polres Garut  Aipda Umar Taufik melaksanakan sholat Jumat Keliling (Jumling), Jumat (14/01/2022).


Pada Kesempatan itu, Kanit Bin Tibmas Sat Binmas Polres Garut  Aipda Umar Taufik bertindak menjadi khotib Jum'at yang dalam khutbahnya  membawakan tema "Menghargai Perbedaan dan Menjaga Persatuan".


Usai sholat melaksakan shalat Jum'at mereka juga  melakukan sosialisasi penanggulan/ pencegahan Covid-19, pencegahan radikalisme, premanisme, kenakalan remaja, kriminalitas, saber pungli hingga Berlalulintas yang baik.


Kasat Binmas Polres Garut Akp Didi Sutardi mengungkapkan, kegiatan Jumling merupakan kegiatan rutin sebagai upaya silaturahmi Polres Garut kepada masyarakat di wilayah hukumnya.


"Jumling utamanya adalah bersilaturahmi bersamaan dengan sosialisasi Kamtibmas," kata AKP Didi.


Selain itu, Lanjut Didi menjelaskan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), salah satu pendekatan yang jajarannya lakukan ialah pendekatan religius.


“Pendekatan ini pasti bisa lebih dirasakan sejuk oleh masyarakat, yang merupakan sendi dasar Pancasila, yaitu agamis,” jelas dia.


Didi juga menambahkan, sebelum turun ke lapangan, atau ke masjid-masjid, para polisi tersebut diberi pelatihan khusus.


“Polisi itu pun tidak sembarang, mereka dipilih karena bisa berdakwah dan mengaji.”


Didi juga mengungkapkan, saat ia menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Garut, yang dikedepankan ialah polisi religius.


“Dengan keberadaan polisi santri tersebut dikedepankan dakwah-dakwah tentang kantibmas. Kita ingin masyarakat lebih patuh aturan dan bermitra dengan Polri. Makanya, di samping berdakwah, polisi ini diharapkan bisa terjun ke masyarakat sebagai teladan sehingga di lapangan mereka bisa jadi imam, muazin, bahkan khatib,” ungkap Didi.


Akp Didi tidak ingin polisi hanya memberi kesan petugas yang melulu sebagai penegak hukum. Ia ingin polisi terlihat lebih humanis dengan hadir di tempat-tempat ibadah secara intensif.


“Berharap bisa ke lingkup yang lebih besar nantinya,” tegas dia.


"Saat ini, Da’i Kamtibmas atau disebut polisi santri, akan tetap aktif di masjid atau surau sebagai imam, muazin, atau apa pun itu. Tidak hanya untuk kegiatan agama Islam, Polres Garut juga nantinya akan segera mengukuhkan Da’I tingkat Polres Garut,” pungkas Kasat Binmas. (Resgart)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government