Rem Blong,Truk Pengangkut Bata Tabrak Madrasah, 2 Meninggal dan 9 Luka Berat dan Ringan
Bah Enjang/Layla
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Sebuah truk, bernomor Polisi Z 8229 DW, yang mengangkut bata merah telah menabrak sebuah bangunan madrasah di Kampung Harendong RT 02/06 Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Jum'at (02/04/2021) malam.
Disebutkan, peristiwa truk pengangkut 6000 bata merah yang dikendarai Su (50) itu melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Jalan Raya Karangpawitan.
"Peristiwanya pada pukul 16.10 WIB, truk tersebut menabrak bangunan Madrasah Diniyah yang didalamnya sedang melakukan kegiatan belajar," kata sumber informasi.
Dugaan sementara, lanjut sumber itu, truk tersebut mengalami rem blong dan tak terkendali sehingga mengakibatkan menabrak bangunan madrasah.
Atas peristiwa tersebut, dua nyawa melayang, yakni supir truk, Su (50) yang beralamat di Kampung Kostarea, Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening; dan seorang lainnya adalah seorang santri madrasah, Dy (12) dengan alamat Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Adapun korban luka berat berjumlah tiga orang, yaitu Ar (12), Dl (11), As (11).
"Ketiga korban luka berat tersebut telah dirujuk ke RSU dr. Slamet Garut," jelas dia.
Sementara itu korban luka ringan berjumlah enam orang, yaitu Dv (11), Fz (12), St (11), Sv (12), Nd (12), Dn (11).
Mendapat laporan adanya musibah tersebut, oihak Camat Karangpawitan segera ke lokasi kejadian serta melakukan koordinasi dengan unsur Forkopincam.
"Selanjutnya peristiwa kecelakaan ini ditangani pihak Polres Garut," pungkas dia.
Dikatakan juga, selain memakan korban jiwa, peristiwa naas tersebut mengakibatkan kerugian materi dengan nilai sekitar Rp. 450 juta. (*)
Komentar
Posting Komentar