Mari Kita Sambut Hari Kemenangan dengan Membaca Maulid dan Shalawat Nabi

 


Oleh H. Derajat


Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut:

إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)

Berkata Imam abdurrahman bin abu bakar bin muhammad,  *Jalaluddin Assayuthi,* dalam kitab nya  *"alwasail fi syarhi syamail"* :

وقال سلطان العارفين في كتابه الوسائل في شرح الشمائل : ما من بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة بأهل ذلك المكان وعمهم الله بالرحمة والمطوقون بالنور يعني جبريل وميكائيل وإسرافيل قربائيل وعينائيل والصافون والحافون والكروبيون فإنهم يصلون على من كان سببا لقراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم

قال : وما من مسلم قرئ في بيته مولد النبي إلا رفع الله تعالى القحط والوباء والحرق والآفات والبليات والنكبات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص عن أهل ذلك البيت فإذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير وكان في مقعد صدق عند مليك مقتدر

_"Tidak ada dari rumah, masjid, atau tempat-tempat, apa saja yg di sana dibacakan maulid nabi, melainkan malaikat mendatanginya dan Allah turunkan rahmatnya dan berdatangan dgn membawa nur malaikat jibril,mikail, isrofil, qorbail, ainail, dan bershof shof berbaris-baris malaikat2 yg banyak, mereka mendoakan atas karena disana ada orang yang membaca maulid nabi muhammad,_

Beliau berkata lagi :

Tidak ada dari orang islam yg dirumah nya dibaca maulid nabi, melainkan terangkat dari rumah itu dan penghuni rumah itu akan kesusahan, wabah penyakit, kebakaran, penyakit-penyakit, bala bencana, marah-marah, hasud, penyakit ain, pencurian perampokan, apabila ia mati, maka Allah ringankan nanti untuk menjawab munkar nakir, dan ia berada ditempat yang ia senangi disisi Tuhan yg Maha Kuasa.

Mursyid kami *Imam Sirri Saqathi Rahimahullah* berkata:

من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة النبي صلى الله عليه وسلم : وقد قال صلى الله عليه وسلم: من أحبني كان معي في الجنة.

Artinya:

_“Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rosulullah bersabda: barang siapa mencintaku, maka ia akan bersamaku di syurga._

Sedangkan *Imam Syafi’i Rohimahullah* berkata:

من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم.

Artinya :

_“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”_

Semoga Allah merahmati kita semua karena kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, marilah kita download kitab *Maulid Diba* dan kita sebarkan sebanyak-banyaknya kepada Umat Islam semoga karena keberkahannya Allah akan menyelamatkan Bangsa kita dari segala rupa musibah, malapetaka, cobaan dan membangkitkan bangsa kita dari keterpurukan. Aamiin.

Silahkan download di link berikut :


Mari tingkatkan cinta kita kepada Rasulullah sebagaimana beliau mengamanahkan :

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحبّ إليه من ولده ووالده والناس أجمعين.

Artinya:

“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim). (*) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government