Ketua FD DPRD Garut: 'Waspadai Upaya Pecah-belah, Kami Setia, Fatsun Tegak Lurus kepada Ketum AHY'
Reporter: Layla
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Kepengurusan DPP Partai Demokrat kini ditempa ujian dengan issue kudeta terhadap Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang terpilih secara sah dan aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat, 15 Maret 2020 lalu.
Terkait itu, AHY telah menggelar konferensi pers di Taman Politik Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (01/02/2021) yang lalu dengan membawa kabar mengejutkan bahwa ada sekelompok orang sedang berupaya mengudetanya sebagai pimpinan partai, termasuk orang luar yang berstatus orang dalam Istana.
Dikatakan, mereka mencoba membeli dukungan para pimpinan dan kader Partai Demokrat dengan harga tinggi sebagai syarat melancarkan upaya lanjutan, yaitu Kongres Luar Biasa (KLB).
“Pengambilalihan posisi Ketum PD akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang,” ujar AHY.
AHY mengatakan, berdasarkan laporan pimpinan dan kader pusat hingga cabang, ada lima orang terlibat sebagai motor gerakan, yakni satu kader aktif, satu sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan tidak hormat karena korupsi, lalu satu mantan kader yang sudah keluar sejak tiga tahun lalu.
Sementara pihak eksternal yang terlibat, AHY menyebutnya sebagai pejabat tinggi pemerintahan Presiden Joko Widodo, karena itu AHY sudah menyurati Jokowi pada Senin pagi untuk mengonfirmasikan keterlibatan anak buahnya tersebut.
Berkaitan dengan issue upaya menggulingkan AHY dari kursi Ketum DPP Partai Demokrat tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Garut, Cucu Suhendar, kepada newsletterjabar.com, menyampaikan dari Garut yang berisi pernyataan kesetiaan atas Ketum Partai Demokrat, AHY.
"Kami menyampaikan pesan dari Garut bahwa kami tetap setia, fatsun tegak lurus terhadap kepemimpinan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum DPP Partai Demokrat yang sah, dipilih secara konstitusional pada kongres V setahun yang lalu," jelas Cucu.
Ditandaskan Cucu, jangan pernah ada oknum, baik dari pihak kade Demokat maupun dari luar, yang bermimpi dapat berperilaku inkonstitusional.
"Jangan pernah ada pihak, baik oknum kader maupun pihak eksternal partai yang bermimpi ingin melakukan tindakan inkonstitusional, menggulingkan Ketum AHY, sebab kami di daerah, khususnya di Garut tetap solid dan fatsun terhadap kepemimpinan AHY. Kami di daerah malah bangga di pimpin oleh sosok muda yang cerdas, santun dan berkarakter, harapan kita semua agar bisa memimpin Indonesia ke depan yang lebih baik", ungkap Cucu yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut.
Disampaikan Cucu lebih lanjut, peristiwa yang kini bergilir hendaknya dihadapi serta disikapi dengan penuh kewapadaan oleh semua pihak di internal partai.
"Kejadian ini menuntut kami semua untuk terus waspada terhadap upaya pecah belah pada partai kami. Insyaallah kami di daerah selalu siap siaga menjadi bagian penting dalam upaya menyolidkan partai," tegas Cucu menutup pernyataan. (*)
Editor Toni Gempur
Komentar
Posting Komentar