Ade Kaca Dorong Pemkab Garut, Pelaksanaan PSBB Dilaksanakan dengan Kompak


 Laporan wartawan newsletterjabar.com: Layla 

GARUT, NEWSLETTERGARUT.COM-- Pemerintah pusat pada Rabu (06/01/2021) mengumumkan akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Pulau Jawa dan Bali. PSBB berlaku pada 11-25 Januari 2021. Jawa Barat pun
masuk dalam daftar PSBB tersebut.

Terkait rencana Pemerintah Pusat yang akan melakukan PSBB di Jawa Bali itu, anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Ade Kaca SE, turut mengapresiasi agenda tersebut.

“Tentunya sebagai Wakil masyarakat, saya sangat mengapresiasi rencana baik tersebut karena memang sudah harusnya dilakukuan sejak awal; rencana PSBB di seluruh Indonesia," ungkap Ade Kaca. Jum’at (08/01/2021).


Menurut Ade Kaca, memang tidak ada solusi lain memutus rantai penyebaran Covid-19, selain dengan melakukan PSBB di seluruh wilayah Indonesia.

“Sekarang Pemerintah sedang menyempling terkait rencana PSBB dari 11 sampai 25 Januari 2021 yang daerahnya sudah diumumkan; maka langkah pemerintah ini semestinya ditaati masyarakat agar rencana pemerintah ini juga bisa berhasil dengan baik,” papar Ade Kaca.

Disebut Ade Kaca, penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut, saat ini terus meningkat.

Berhasilnya rencana Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, lanjut Ade Kaca, akan bergantung pada dukungan semua sektor dan taatnya warga, yang keberhasilannya itu adalah keuntungan buat masyarakat itu sendiri.

"Memang penularan Covid-19 akhir-akhir ini termasuk luar biasa sehingga hampir semua rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. Saya apresiasi atas rencana pemerintah; memang harus PSBB diberlakukan," tandas Ade Kaca.

Untuk itu, Ade Kaca pun mendorong Pemprov Jabar, khususnya Pemkab Garut, pelaksanaan PSBB dilaksanakan dengan kompak.

"Saya berikan dorongan terhadap Pemerintahan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut, dengan ada data-data zona yang disampaikankan Pemerintah, PSBB benar-benar dilaksanakan dengan kompak dan serempak,” ucapnya.

Selain hal itu, disampaikan Ade Kaca, berkenaan dengan rencana vaksinasi Pemerintah, diperlukan komitmen Pemerintah tentang jaminan vaksin gratis bagi warga.

“Rencana Vaksinasi Pemerintah harus ada komitmen Vaksin gratis bagi seluruh warga. Ini harus menjadi jaminan dari pusat sampai daerah. Selain itu, pemerintah diminta memastikan keamanan vaksin," papar Ade Kaca.

Politkus PAN itu juga meminta kepada pihak pemerintah, pihak pemerintah menyiapkan peta jalan (road map) agar vaksinasi berjalan lancar.

"Road map vaksinasi harus sesuai prosedur yang telah disepakati. Kebutuhan peralatan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan SDM, Tenaga kesehatan lah prioritas sebagai garda terdepan harus mnjadi skala prioritas, karna mereka lah yg menjadi ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan virus itu sdiri,” tegasnya.

Terakhir, Ade Kaca berharap langkah Pemerintah mendapatkan nilai positif. Vaksinasi sangat penting guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ade juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani wabah ini.

“Mudah-mudahan langkah Pemerintah mendapatkan nilai positif. Vaksinasi adalah salah satu upaya memutus rantai di daerah masing-masing. Saya mengajak seluruh masyarakat agar mendukung rencana Pemerintah  untuk tetap mentaati prosedur. Setiap kebijakan Pemerintah akan berhasil jika didukung dengan kesadaran masyarrakat. Mari kita sama-sama meniatkan diri masing-masing  untuk memutus mata rantai Covid-19. Sayangilah diri sdiri, sayangi keluarga, sayangi tetangga dan sayangilah negara kita,” pungkas Ade Kaca. (ed.Toni Gempur) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

Pertemuan FORPIS dan Tokoh Masyarakat Garut Bahas Masa Depan Aktivitas Kepemudaan

Ahmad Bajuri : FORGAKI Gelar Konsolidasi Dukung Suskesnya Program Koperasi Merah Putih serta Revitalisasi di Jabar