Ade Kaca Berharap, Musda PAN V Bisa di Akhir Desember 2020
Laporan Wartawan newsletterjabar.com: Layla
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Kaca SE, menyerahkan formulir pendaftaran calon formatur kepada panitia Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut ke V. Musda itu akan menentukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Garut Periode 2020 – 2025.
Diketahui, pengembalian formulir pencalonannya tersebut, disampaikan Ade Kaca, yang akrab disapa Kang Ade, menjelang penutupan pendaftaran.
Diinginkan Ade, pelaksanaan Musda dipercepat.
”Rabu, 16 Desember lalu, saya
mengembalikan formulir formatur persiapan Musda PAN ke V, yang Insya Alloh akan dilaksanakan,
mudah-mudahan, bisa di Akhir Desember, atau setidak tidaknya di awal Januari lah. Karena dari SK periode yang lama, sudah ada spare waktu dua bulan. Maka tidak akan efektif, jika Musda ini tidak dipercepat,” tutur Kang Ade.
Diharapkan Kang Ade juga, Musda bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme organisasi, meskipun akan dilaksanakan secara virtual.
” Mudah-mudahan tidak mengurangi maknanya, sekalipun dilaksanakan secara virtual, tetapi semangat dan sportifitas para calon formatur juga baik, dan memberikan kesempatan kepada semua pihak,” ungkap dia.
Dikemukakan politisi asal Garut Selatan itu, siapapun yang
nantinya menjadi Ketua DPD PAN Garut, dapat membesarkan PAN, serta dapat mempertahankan raihan 5 kursi di DPRD Garut.
”Andai saya yang terpilih, saya akan menjalankan amanat dengan baik dan benar, serta berupaya meningkatkan raihan kursi di legislatif naik dua angka, termasuk di provinsi dan DPR RI. Saya juga akan mengakomodir kaum milenial untuk jadi pengurus partai, walau pengurus partai itu sekarang dirampingkan. Kalau kemarin pengurus PAN itu 70 orang, sekarang paling banyak 35 orang,” papar Kang Ade.
Sementara itu, Ketua SC, Ricky Priyanto, menjelaskan, yang mengambil formulir pencalonan formatur sebanyak 20 orang, namun yang mengembalikan formulir hanya 15 orang.
”Semua formulir yang masuk akan kita verifikasi, dan diberikan catatan-catatan sebelum dikirim ke DPW dan DPP,” jelas Ricky. (ed. Toni Gempur)
Komentar
Posting Komentar