Wow, Bagendit II Potensial jadi Destinasi Wisata Go International



GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Bagendit II, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, berpotensi menjadi destinasi go international. Destinasi yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukaratu tersebut, memiliki keindahan yang tak kalah dengan destinasi Bagendit I, yang tahun ini mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Provinsi.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), Irwan Hendarsyah, berpendapat, lokasi wisata Bagendit II berpotensi untuk mendunia. 

"Potensi menjadi kawasan wisata mendunia akan lebih terbuka lagi wisata Bagenndit II, kondisi situ masih bersih. Bahkan, sekarang sudah menjadi tempat wisata yang dicari oleh wisatawan dari luar Garut," ujar Irwan. Senin (7/9/2020)



Dijelaskan Irwan, guna mengangkat potensi wisata Situ Bagendit II, DKKG Kabupaten Garut bekerjasama dengan Bumdes Sukaratau akan menggelar event besar dalam rangka mana mengenalkan wisata Bagendit II.

"Kami akan bekerjasama dalam mengenalkan Bagendit II, salah satu tempat wisata yang berpotensi menghasilkan PAD bagi daerah. Ada beberapa event, misalnya akan diadakan pasar terapung," jelasnya. 

"Wisatawan tidak hanya menaiki rakit, tetapi juga ada tujuan lain, salah satunya bisa berbelanja di tengah situ," tambah dia. 

Dituturkan Irwan, tempat wisata Bagendit II memiliki daya tarik sendiri bagi para pengunjung dibandingkan dengan Bagendit I. 

Keindahan pemandangan, tambah Irwan, dilengkapi spot-spot yang jauh lebih indah. Karenanya, berpotensi menjadi lokasi yang paling indah.

"Sekarang, Bumdes hanya mematok tiket masuk sebesar Rp 5000 setiap pengunjung. Jika nantinya berkembang, perekonomian masyarakat yang berada dekat dengan Bagendit II akan bisa meningkat. Sekarang saja baru terdapat beberapa gazebo, warung yang pengelolaannya oleh Bumdes," papar Irwan. 

Itu sebabnya, terang Irwan DKKG bersama Bumdes dengan menyelenggarakan event dengan tujuan mengangkat potensi wisata yang ada, agar nantinya bisa menarik investor yang hendak membangun vila atau hotel.

"Tidak menutup kemungkinan jika ada hotel atau vila, wisatawan akan bisa tertarik. Sekarang, sama sekali belum ada fasilitas itu," jelas Irwan. 

Diakui Irwan, guna mendorong lokasi wisata go international diperlukan dukungan banyak pihak, salah satunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut.

"Sayang, kalau lokasi wisata di Garut tidak mendapatkan perhatian pemerintah, terutama untuk penataan," pungkas Irwan. (iwo-Newsletter Jabar) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government