Update Kasus Covid-19 di Garut per Kamis, 10 September 2020: 17.30 WIB
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, mengabarkan, berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:
1. Pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 melakukan skrining masif sebanyak 215 orang, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab;
2. Telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-94 di Kecamatan Garut Kota sebanyak 3 orang, dan pada kontak erat KC-103 di Kecamatan Garut Kota sebanyak 5 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab;
3. Terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 5 orang, yaitu 2 orang asal Kecamatan Garut Kota, 2 orang asal Kecamatan Banyuresmi, dan 1 orang asal Kecamatan Sukawening;
4. Ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang, yaitu seorang perempuan (KC-104) usia 62 tahun asal Kecamatan Samarang, seorang laki-laki (KC105) usia 48 tahun asal Kecamatan Banyuresmi, seorang perempuan (KC-106) usia 38 tahun asal Kecamatan Cilawu, seorang laki-laki (KC-107) usia 68 tahun asal Kecamatan Garut Kota, seorang perempuan (KC-108) usia 54 tahun asal Kecamatan Garut Kota, dan seorang laki-laki (KC-109) usia 39 tahun asal Kecamatan Wanaraja.
Yeni Yunita bersyukur, kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) dan telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di RSUD dr. Slamet Garut sebanyak 5 orang, yaitu:
Seorang laki-laki (KC-85) usia 15 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul;
Seorang laki-laki (KC-89) usia 33 tahun asal Kecamatan Tarogong Kaler;
Seorang perempuan (KC-90) usia 21 tahun asal Kecamatan Karangpawitan, seorang perempuan (KC-91) usia 23 tahun asal Kecamatan Tarogong Kaler; dan seorang laki-laki (KC-92) usia 34 tahun asal Kecamatan Tarogong Kaler.
Adapun, lanjut Yeni, total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 6243 kasus, terdiri atas:
a) Kontak Erat: 3163 orang, (453 Kasus isolasi mandiri dan 2710 Kasus discarded/selesai pemantauan);
b) Suspek: 2.971 kasus (30 Kasus isolasi mandiri, 5 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2899 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal);
c) Probable: 0 kasus
d) Konfirmasi + : 109 kasus, (1 Kasus isolasi mandiri, 23 Kasus isolasi RS/perawatan, 82 Kasus sembuh dan 3 Kasus meninggal).
Selanjutnya Yeni mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari stigma kepada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19.
Berrikan dukungan, lanjut Yeni, dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat.
"Dan bagi masyarakat lainnya untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari," imbau Yeni.
Ditambahkan Yeni, keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara.
"Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak), Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif," pungkas Yeni. (Newsletter Jabar)
Komentar
Posting Komentar