Satukan Aspirasi, Bangkit di Masa Pandemi, KWG Gelar Kongres 1 di Fave Hotel Garut


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--Komunitas Wedding Garut (KWG) menggelar Kongres 1 di Fave Hotel, Jl. Cimanuk, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut bertujuan mencari solusi atas keterpurukan usaha bidang jasa pada masa pandemi Covid-19.  Senin (31/08/2020).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman; Founder Herlinah Catering, Hj. Elin Herlinah; Owner Pujasega Family Resto, Hj Nardi; Sekretaris Dinas Bpk. Mamun S.Pd, M.Pd; dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Garut, Cecep sebagai Ketua Pelaksana; Ketua KWG, Deni Dimyati; dan tamu undangan lainnya.


Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Garut, juga selaku penasihat KWG, Hj Lilis Ato Hermanto, menjelaskan 
Kongres 1 KWG tersebut bertujuan menyatukan pola pikir yang berbeda sebagai aspirasi  para pelaku usaha jasa. 

Dikatakan Lilis, sebanyak 200 pelaku usaha yang tergabung di KWG, dari katering, dekorasi, perias, MC, wedding organizer, hingga kesenian tradisional hadir untuk menyikapi masalah keterpurukan usaha jasa di tengah pandemi. 

“Ini menjadi pekerjaan rumah (PR), tantangan terbesar dan lumayan berat untuk KWG, menggabungkan semua pengusaha jasa di Kabupaten Garut. Intinya kita harus bersinergi dalam mengatasi masalah Covid-19 yang dihadapi para pengsaha jasa, dari awal wabah sampai sekarang beberapa mengalami keterpurukan,” jelasnya. Selasa (01/09/2020).

Kongres tersebut, lanjut Lilis, bertujuan menetapkan pemberlakuan kode etik KWG yang menjadi landasan operasional para pengusaha jasa khususnya di Kabupaten Garut; juga menetapkan rekomendasi strategis tentang program kerja ditengah masa pandemi.

“Termasuk membahas isu-isu lokal dan nasional kepada pemerintahan terkait,” tambahnya.

Lilis juga berharap, ada perubahan bagi para pengsaha jasa, terutama yang tergabung dalam KWG.

“Kita juga berusaha menyampaikan pada pihak pemerintah daerah bahwa anggota kita sangat banyak memasrahkan rezekinya di bidang ini. Nah, bagaimana caranya kita bisa melakukan perputaran roda ekonomi dengan tetap memperhatikan dan memantau penerapan protokol kesehatan,” katanya.

“Bagi para pengurus diharapkan bisa mengayomi baik internal kepada anggota maupun eksternal dengan satu tujuan untuk bangkit bersama, memajukan KWG ntuk kesejahteraan bersama,” tambah Hj. Lilis memungkas. (Layla/ed.tg) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government