Menikmati Keindahan Malam dengan View Gunung 'Piramida'
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Peristiwa yang sangat mengasikan dan berkesan jika aktivitas perjalanan yang dilakukan baik oleh seseorang atau berkelompok bertujuan rekreasi --melepas penat yang akan terbayarkan dengan pemandangan alam indah dan menakjubkan; pemandangan di atas ketinggian pegunungan.
Sebutlah Gunung 'Priramida' Sadahurip, yang namanya sempat heboh di tahun 2011 lalu.
Gunung yang terletak di sebelah timur Kampung Cicapar, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan; dan berada di sebelah barat Kampung Sindang Galih, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut ini memiliki fenomena yang sangat unik dan menakjubkan.
Senyatanya Gunung Sadahurip ini, secara kasat mata, bentuknya terlihat sangat unik; berbeda dengan gunung-gunung di sekitarnya.
Bentuk gunung ini menyerupai 'Piramida' yang dengan jelas terlihat mempunyai empat sisi dan empat sudut, serta ujung atasnya sangat lancip.
Keberadaan Gunung Sadahurip akan semakin membuat aneh dan penasaran dengan cerita-cerita warga setempat yang mengiringinya.
Keanehan yang membuat rasa penasaran tersebut, antara lain, gunung ini tak pernah longsor meski tidak ada pepohonan di atasnya; dari atas puncaknya sering berpendar cahaya terang; serta menyimpan aura mistis yang teramat kuat.
Terlepas dari itu, keindahan alam Gunung Sedahurip sejatinya terkesan eksotis yang dapat dinikmati para pengunjung.
Arkian, Komunitas Pulsarian Indonesia (pengguna Motor Bajaj Pulsar), menyempatkan diri berkemah di Blok Cikabao Desa Sindang Galih, Kecamatan Karang Tengah, sebuah kawasan yang ditata oleh Barisan Patriot Bela Negara Bersama Petani dan LMDH setempat.
Disampaikan Wakil Ketua Komunitas, Dicky Zoelandry, dirinya sangat teresan selama berkah di 'Panorama Piramid Inn Garut'.
"Selain terkesan oleh keramahan pengelola, kita juga terkesan dengan suguhan pemandangan lampu lampu wilayah Garut kota dan sekitarnya pada malam hari dan view Gunung piramid yang sangat eksotis," aku Dicky.
Pada pagi harinya, lanjut Dicky, dirinya dapat menikmati pemandangan gunung Cakrabuana dengan sangat jelas. Gunung Piramida tertatap dari dekat, mengakrabkan jiwa dengan segenap hamparan keindahan sebagai santapan kehidupan yang dahaga akan keorganikan lingkungan.
Lengkaplah kenyamanan yang dirasakan Dicky dengan lokasi yang sudah dilengkapi listrik, fasilitas toilet dengan air bersih, saung-saung, juga warung untuk keperluan jajan alakadarnya.
"Selama ini saya sering explore beberapa lokasi, diantaranya Pantai Lariti di Sape Nusa Tenggara Barat, pulau Mahitam di Lampung, Gili Trawangan Lombok, Gunung Bromo Tengger Semeru, Pantai leuweung Sancang, Geopark Ciletuh," ungkap Dicky Zoelandry
Dicky juga menerangkan, Pulsarian Indonesia merupakan komunitas roda dua brand merek Bajaj India (Bajaj Pulsar). Lebih dari 2000 anggota yang tergabung di seluruh indonesia. Ketuanya H. Muhammad Ryan merupakan warga asli Garut.
"Wakil Ketua Saya sendiri. Banyak program kegiatan yang kami canangkan, di antaranya Camp Independence Day 2020 di Cipatuh, Touring Nasional, juga bakti sosial," papar Dicky
Terakhir Dicky Zoelandry berkenan menyampaikan masukan untuk pengelola 'Panorama Piramid', ke depan dibuat agrowisata.
"Agar pengunjung, selain bisa kemping dan menikmati keindahan Gunung Piramid, juga bisa mencicipi buah buahan khas Gunung Piramida, seperti strawberry, jeruk, dan lainnya yang cocok dengan kondisi tanah Gunung Piramida," tutup Dicky Zoelandry. (Ridwan F/ed.tg)
Komentar
Posting Komentar