Kebesaran Partai bergantung pada Sehat Akal dan Sehat Hati para Kadernya.


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Usia 19 tahun bagi sebuah partai adalah mulai usia dewasa dalam kiprahnya. 

Demikian dikatakan Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat Kabupaten Garut, H. Asep Akhmad Taufan Zen.

H. Asep Taufan mengatakan hal itu saat berkesempatan memberikan sambutan pada acara tasyakur bi ni'mah atas menginjaknya usia Partai Demokrat 19 tahun.


Secara kronologis, H. Asep mengungkap perjalanan dirinya dalam kiprah sebagai pengabdi di lingkungan Pemkab Garut.

Terkait ketertarikannya terhadap Partai Demokrat, H. Asep mengatakan, sejak semasih Kesbangpol masih bernama Sospol,   sudah simpati kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Beliau santun dalam berpolitik; memimpin negara dengan kondusif," jelas dia. 

Selain itu, menurut dia, Partai Demokrat yang didirikan SBY mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat serta kebijakan-kebijakannya tidak pernah membuat masyarakat menjadi gelisah atau gusar.

"Partai Demokrat dirasakan paling 'adem'. Memiliki arah kebijakan dan perjuangan secara nyata," jelas dia. 

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat Kabupaten Garut, dia menyebutkan, begitu sangat pentingnya sehat akal dan sehat hati yang baik dimiliki para kader Partai Demokrat.

"Karena dengan sehat akal dan seha hati kita kita akan tau apa yang baik; apa yang kurang baik; dan bagaimana kita akan bersikap," tegasnya. 

Dilanjutkan dia, peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat saat ini merupakan bentuk tasyakur dan bahan evaluasi atas apa yang telah kader lakukan. 

Selanjutnya, mantan Ketua KNPI Garut dekade thn 80 an dan mantan Wakil Ketua KNPI Jawa Barat ini, mengaharapkan semua kader  harus dipahami tentang karakter orang-orang dalam organisasi menjalankan tufoksi masing agar berjalan seiring semuanya tidak ada saling mencari saya yang paling .
Tidak saling melakukan politik pembunuhan karakter. Saling terbuka bekerja sama antar kader. 

"Karena itu sehatkan dulu akal dan hati karena semua kader partai adalah pemimpin dan calon pejabat. Jangan sampai dalam rekruitmen terjadi krisis mental dan moral," jelas mantan Camat Karangpawitan Kabupaten Garut ini.

H. Asep Taufan, mewanti-wanti jangan para kader tergolongkan di mana banyaknya orang yang secara pisik nampak sehat, padahal hatinya sakit; banyak orang yang bicaranya baik, tetapi sikap serta tindakan kebijakannya kurang baik

Karenanya, tambah dia, bekerjasama serta saling berbuat kebaikan dan saling mengingatkan di antara sesama kader.

"Kita inilah yang akan saling bahu membahu untuk berbuat dan membesarkan nama partai. Hilangkan sifat hubud dunia karena sifat itu dapat melahirkan prilaku menghalalkan segala cara
Terakhir, miliki jiwa yang selalu berkhusnudzon," jelas H. Asep Akhmad Taufan Zen.

"Bersama kita kuat. Bersatu kita bangkit," Tandas dia memungkas. (ki




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government