Enam Gagasan Religiositas


 

NEWSLETTERJABAR.COM-- Pada prinsipnya manusia dalam rangka mengemukakan gagasannya selalu ingin dimengerti serta dipahami pihak lainnya. 

Agar gagasan atau buah pikirnya bisa dimengerti orang, pihak komunikator (pembicara atau penulis) akan memiliki kebiasaannya tersendiri; ada yang dengan cara menuliskan atau mengucapkannya secara panjang; sementara ada juga merasa sudah cukup dengan satu-dua kalimat untuk menyatakan gagasannya tersebut. 

Di bawah ini terdapat gagasan religiositas yang dalam rangka menyatakan kebenarannya hsnya dilakukan dengan ungkapan yang pendek saja. 
 

1.Tentang Kebenaran

'Kebenaran itu satu adanya. 
Tidak berbias dan tak juga berkias.' 

2.Tentang Akal dan Keimanan

'Akal bukan sumber keimanan, tetapi akal yang sehat akan
terus-menerus meningkatkan  kadar dan rasa iman.' 

3.Tentang Pengakuan Kepintaran dan  Kebenaran  

'Orang yang mengumbar diri sebagai orang berakal --merasa pintar dan paling benar-- adalah orang yang tak memiliki rasa iman. Dia akan nampak sebagai orang yang tak tahu malu.' 

4.Tentang Kematian 

'Kematian itu adalah jeda di antara dua kehidupan: 'fana dengan baka'. 
Dari keduanya menjadi sebab-akibat atas pahala atau siksa.'

5.Tentang Do' a untuk Negeri 

'Ya Allah, jadikan negeri ini negeri yang kami impikan dengan pemimpin yang berpamrih pada dedikasi, bukan pada hasrat eksploitasi dan intimidasi.' 

6.Tentang Watak Manusia 

'Manusia serakah sering tidak menyadari kalau pikirannya sedang kacau. 
Tidak dapat berpikir jernih.   
Berusaha ingkar pada kenyataan! 
(Newsletter Jabar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government