Walau Digelar Sederhana, Pelepasan Siswa SMKN Bantarkalong Berjalan Khidmat
KABUPATEN TASIK, NEWSLETTER.COM
Prosesi perpisahan siswa kelas XII SMKN Bantarkalong , Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasik, digelar
secara sederhana. Selain penerapan protokol kesehatan bagi seluruh siswa dan tamu undangan, acara pelepasan 647 siswa yang dipusatkan di gedung serba guna tersebut juga dilaksanakan dalam 3 tahap, dengan tujuan membatasi jumlah peserta. Sabtu (04/06/2020).
secara sederhana. Selain penerapan protokol kesehatan bagi seluruh siswa dan tamu undangan, acara pelepasan 647 siswa yang dipusatkan di gedung serba guna tersebut juga dilaksanakan dalam 3 tahap, dengan tujuan membatasi jumlah peserta. Sabtu (04/06/2020).
Nampak hadir dalam acara itu sejumlah tamu undangan, seperti Camat Bantarkalong, H. Dodo Ilyas S.Sos, Kapolsek, Danramil 1217/Bantarkalong, Komite sekolah, serta tamu undangan lainnya.
Kepala SMKN Bantarkalong, H. Taryo MPd, menjelaskan,
penyelanggaraan perpisahan siswa tahun ini digelar dengan mengedepankan
pelaksanaan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19,
seperti pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, kewajiban menggunakan masker bagi
peserta, serta pengaturan jaga jarak duduk di dalam ruang acara.
Siswa kelas XII yang
dinyatakan lulus dan dilepas hari itu, lanjut H. Taryo, sebanyak 647 siswa,
berasal dari 7 jurusan.
H. Taryo menambahkan, acara
pelepasan tahun ini tidak mengundang orang tua, hanya siswa yang datang ke
acara secara bergantian sesuai keputusan panitia.
“Kami sampaikan selamat pada seluruh siswa yang hari ini kami
lepas, semoga ilmu dan pengetahuan selama 3 tahun di SMKN Bantarkalong dapat
menjadi bekal untuk meraih masa depan dan cita-citanya,” jelasnya.
Pengawas pada KCD XII Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Endang Abdul R S.Pd MPd, yang turut hadir dalam
acara tersebut, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas ketaatan
mengikuti protokol kesehatan seluruh peserta acara itu. Selain itu, pihaknya
juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar SMKN Bantarkalong yang mampu
terus meningkatkan prestasi, baik akademik maupun prestasi non akademik di
semua tingkatan.
”Lulusan angkatan 2020 ini
mudah-mudahan menjadi angkatan yang penuh cerita dan kenangan Karena kelulusan
mereka tanpa UNBK dan Ujikom sesuai SE Mendikbud no 4 tahun 2020. Tapi
kelulusannya tidak diragukan lagi karena penilaian kelulusan diambil dari nilai
rapot 5 semester, nilai PKL, nilai portofolio, dan ini menjadi dasar kelulusan
sesuai SE Mendikbud no 4 tahun 2020.,” jelasnya.
Sementara, ditemui terpisah,
Ketua Komite SMKN Bantarkalong, Yayan Kusmayadi menyampaikan penghargaan kepada
para pendidik yang telah bekerja keras mendidik siswa pada 7 jurusan yang
dilaksanakan hingga mampu menghasilkan prestasi dalam kelulusan setiap
tahunnya.
“Pendidikan itu sebagai pilar
kekuatan, kesejahteraan, dan kemulyaan. Oleh karena itu harus berujung kebaikan
dan punya ahlak yang baik dan tidak semata mata menghasilkan intelektual saja.
Seperti halnya di SMKN Bantarkalong, setiap lulusannya mampu menjadi panutan
karena punya kualitas dan kemampuan yang diharapkan,” pungkasnya. (Tim
Newsletter)
Komentar
Posting Komentar