Petuah pengembara

Pengembara tua itu menamparku dengan pelajaran.
Aku yang bodoh bertanya.
Kenapa?
Kenapa harus aku ? Dari sekian banyak sempurna, kenapa aku yang kau anggap berguna?
Kenapa dari sekian banyak rekanmu, kenapa aku yang kau perlakukan berbeda?
Kenapa? Dari sekian banyak tempat yang nyaman, kau menyuruhkun berpeluk kedinginan?
Kenapa? Seperti ini?
Kenapa?
Kenapa?
Sumpah serapah penuh keegoisan terucap.
Sepatu kulemparkan kearahnya,
Ia tersenyum sembari mengembalikan sepatu dengan penuh kelembutan.
Aku enggan memakainya.
Kau hanya tersenyum
Nahas,
Lensa kamera terjatuh, pecah.
Ia kembali tersenyum.
Tak mengapa, yang pecah itu hanya lensa , bukan mata.
Jika mata yang pecah, usai semua. Ucapnya
Ia menghampiri.
Menutup mataku dengan syal penghangatnya.
Menuntunku,
Dibawaku ke atas perahu.
Bagaimana rasanya terombang ambing?
Resah dan tak yakin dapat berbenah.
Begitulah hidup, Akan mengalami melangkah di ambang kekhawatiran.
Lalu ia menggoncangkan perahunya, lebih keras.
Bagaimana rasanya?
Takut terjatuh
Jika kau tak percaya pada dirimu
Akan selalu ada orang di sekitarmu yang berusaha membuatmu jatuh.
Semakin larut, semakin jauh ketengah laut.
Bagaimana penglihatanmu?
Gelap.
Begitulah hidup, akan merasakan titik tersuram yang membuat semuanya redup.
Sekarang buka penutup mata itu.
Bagaimana?
Aku terdiam, menghela nafas, termangun.
Ini luar biasa.
Angkasa bertabur bintang, sangat indah.
Seperti itulah hidup.
Dari sekian banyak luka yang kau rasa,
Akan selalu ada titik dimana kau sangat bahagia.
Jika kau terluka karena memilih jalan itu.
Siapa yang menyuruh? Tak ada.
Itu salahmu, itu benarmu.
Benar jika kau yakin, salah jika kau tak yakin pada keyakinanmu.
Ikuti langkahmu,
Ikuti ucapanmu.
Hidup penuh dengan luka,
Hidup penuh dengan kejutan,
Hidup penuh  dengan bahagia,
Hidup hanya seputar perputaran.
Bahagiamu hanya menunggu luka
Lukamu siap menyambut bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government