Pawai Obor dan Tabligh Akbar Hiasi Peringatan HUT RI dan Sambut Tahun Baru 1442 H Desa Panyindangan
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Pemerintahan Desa dan MUI Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 dan menyambut 1 muharam 1442 H. Rabu (19/08 /2020)
Acara Tabligh Akbar yang diprakarsai oleh Kepala Desa Panyindangan, Nurjaman Ilahi, S.Pd. dengan Ketua MUI Panyindangan, A Harun Arasyid, tersebut dilengkapi juga dengan acara Pawai Obor.
Kepala Desa Panyindangan, Nurjaman ilahi, mengatakan, acara pawai obor yang menjadi tradisi perayaan Tahun Baru Hijriah tersebut dilakukan oleh 14 DKM yang berada di wilayah Desa Panyindangan.
"Sebanyak 14 peserta Pawai Obor berasal dari DKM-DKM Desa Panyindangan, dalam rangka berperan aktif menyambut datangnya Tahun Baru 1442 Hijriah," jelas Nurjaman.
Ditambahkan Nurjaman, acara yang digelar tersebut sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke-75.
Nurjaman juga berharap, dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, masyarakat Desa Panyindangan, khususnya, senantiasa memiliki kesadaran untuk mengingat momentum penting di negara Indonesia pada umumnya.
"Hal itu diharapkan dapat memberi kesadaran bagi warga untuk mengingat sejarah serta meneladani orang-orang yang berjasa, baik dalam kepentingan negara maupun agama," jelas Nurjaman.
Sementara, Ketua MUI Panyindangan, A Harun Arasyid, menjelaskan, keseluruhan acara yang digelar di Desa Panyindangan tersebut pada dasarnya merupakan aspirasi masyarakat yang memiliki kesadaran untuk menghormati perjalanan hidup berbangsa dan beragama.
Terkait Tabligh Akbar, Harun Arasyid juga menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pencerahan terhadap masyarakat agar lebih dapat memahami terhadap perjalanan sejarah keagamaan termasuk sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Tabligh Akbar yang disampaikan Ustad Tatang Mulyana, diharapkan dapat memberi pencerahan terhadap masyarakat sehingga kita semua menjadi paham serta senantiasa merasa terpanggil untuk meningkatkan keimanan dalam mengabdi terhadap agama, termasuk juga mengabdi kepada bangsa dan negara," pungkas dia. (jian/ed.tg)
Komentar
Posting Komentar