Patut Ditiru, Program Sembako Desa Sukamulya Berjalan Lancar
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--Penyaluran dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang kini menjadi program Sembako, di desa Sukamulya Kecamatan Pangatikan berjalan lancar.
Adalah Agen E-Waroeng milik seseorang bernama Rudi, kiranya patut dicontoh oleh agen-agen lainnya, baik oleh agen yang berada di wilayah Kecamatan Pangatikan maupun agen wilayah lainnya.
Betapa tidak!
Program penyaluran BPNT BNI Reguler di agen Rudi ini senantiasa menggunakan prinsip 6 T, yakni tepat sasaran, tepat waktu, tepat kwalitas, tepat harga, tepat jumlah dan tepat administrasi.
Menurut Rudi, pihaknya selalu melaksanakan regulasi Pedum 4 Syarat, berupa pemenuhan unsur karbohidrat, protein hewani, nabati, vitamin buah -buahan, serta sayuran mineral sesuai kebutuhan para KPM .
"Dana BPNT reguler BNI mudah-mudahan mampu meminimalisir beban warga terkait pemenuhan kebutuhan Gizi para KPM BPNT, ” kata Rudi, disela-sela penyaluran, Minggu, (16/08/2020).
Ditambahkan Rudi, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di agen E-Waroeng Rudi ini ada sekitar 318 KPM mendapatkan setiap bulannya berupa Beras 10 kg ,telur ayam 1 kg, daging ayam 0.5 Kg ,buah peer 1 kg, kacang tanah 1 kg.
“keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah pemilik hak penerima, maka kami memperlakukan KPM sebagai pembeli dan kami sebagai pedagang. Otomatis hak pembeli harus benar-benar terpenuhi, sehingga kami selalu menjaga mutu dan kualitas prodak barang yang di berikan ke KPM sesuai haknya , kami juga selalu menampung keluhan dari KPM apabila ada kekeliruan ” ujarnya.
"Mudah - mudahan BPNT Reguler BNI ini benar-benar dapat diterima masyarakat kurang mampu dan tepat sasaran. Karena pemerintah menurunkan program ini untuk membantu warga pra sejahtera," tambahnya berharap.
Sementara Pendamping TKSK, saat monitoring yang didampingi pendamping desa di Kecamatan Pangatikan mengatakan, ada sekitar 768 KPM yang terbagi ke 3 Agen.
Dua agen E-Warong untuk BPNT Mandiri melayani 225 KPM, sementara BPNT reguler melayani 318 KPM.
"Hari ini penyaluran BPNT reguler Bulan Agustus sudah mulai disalurkan di kecamatan Pangatikan. Kami bersama Tikor dari kecamatan dan desa selalu berupaya melakukan cek barang yang diberikan kepada KPM oleh para Agen," jelasnya.
Pengecekan tersebut, lanjut dia, untuk memastikan dilaksanakannya Pedum.
"Seandainya ada agen yang tidak melaksanakan sesuai pedum maka kami bersama tikor kecamatan akan menegurnya," jelasnya.
Terpisah, salah seorang ibu rumah tangga yang masuk KPM, Ai sulastri (45) RT. 01 RW 04, mengatakan paket sembako yang di berikan sangat berkwalitas dan memuaskan.
"Kandungan nutrisinya optimal. Sebagai KPM kami bersyukur karena merasa puas dengan pelayanan agen E Waroeng yang prima," ungkapnya.
Senada dengan Ai, KPM lainya, Lilis (62 ) RT 02 RW 04, Kampung Sukarendah, mengatakan, para KPM yang mendapatkan sembako di agen milik Rudi selalu merasa puas.
"Belum pernah ada yang komplain karena barang yang diberikan sesuai kebutuhan dan bermutu," pungkasnya. (Ridwan F/ed.tg)
Komentar
Posting Komentar