Para Sahabat Kagum, tapi Rasulullah Sebut Orang itu Berwajah Setan



NEWSLETTERGARUT.COM— Diceritakan, pada suatu kesempatan Rasulullah Saw. sedang duduk-duduk bersama sejumlah sahabat di Nasjid Nabawi. 
Saat itu pembicaraan para Sahabat mengarah kepada sosok seorang lelaki. 
Dalam pembicaraan tersebut, para Sahabat menyanjung-nyanjung nama lelaki tersebut. 
Saat pembicaraan berlangsung, tiba-tiba muncul seorang lelaki yang dari mukanya masih menitikkan air bekas wudhu; alas kakinya berada di tangannya; dan di antara kedua matanya, sedikit pada bagian atas, terlihat bekas sujud.
Para sahabat pun berkata kepada beliau, ”Wahai Rasul, itulah orang yang kamimaksud”. 
Sejenak Rasulullah Saw memandangi lelaki dimaksud, kemudian berkata, “Aku melihat sosok setan pada wajahnya!”
Rasulullah Saw lalu bertanya kepada orang itu, ”Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah! Apakah engkau mengatakan mengenai dirimu, ketika mendatangi kaummu, bahwa tiada seorangpun di antara mereka yang lebih baik darimu?”
“Benar, wahai Rasul”, jawab orang itu.
Rasulullah Saw lalu berdoa, ”Ya Allah, Tuhanku! Aku memohon ampun kepadaMu apa yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui.”
“Takutkah engkau, wahai Rasul?” tanya lelaki itu.
Rasulullah menjawab, “Tidak ada yang memberikanku jaminan. Kalbu berada di antara dua anak jari dari anak-anak jari Tuhan Yang Maha Pengasih. Kalbu dibolak-balikkan sesuai dengan KehendakNya. Dan Allah Ta’ala berfirman, dan sekiranya orang-orang yang dzalim mempunyai semua apa yang ada di bumi dan (mempunyai pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan berupaya pada hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.”
Disunting dari Buku Berjudul 100 Great Stories of Muhammad Karya Ahmad Rofi’ Usmani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

Pertemuan FORPIS dan Tokoh Masyarakat Garut Bahas Masa Depan Aktivitas Kepemudaan

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif