Para Calon Bupati Kabupaten Bandung di Mataku


Oleh :  Idat Mustari
Pengamat Sosial Keagamaan 
(Mantan Pengurus KNPI Kabupaten Bandung) 

NEWSLETTERJABAR.COM-- Sensitifitas sebagai orang yang  lahir di Kabupaten Bandung, belajar organisasi dari tingkat desa--di Kabupaten Bandung-- berkisar tahun 1989-1993, dengan sendirinya, bila menyangkut PILKADA Kabupaten Bandung selalu saja mengusik rasa untuk ikut  corat coret dalam tulisan singkat tentang mereka yang berani mencalonkan diri sebagai Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Bandung.

Kepastian siapa yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati dan wakilnya, tentu setelah resmi mendaftar pada KPU Kabupaten Bandung. Meskipun demikian  para pasangan calon pun sudah bermunculan meramaikan jagad Kabupaten Bandung. Berseliweran via media sosial, pasangan calon. 

Tulisan ini bukan untuk mengukur kebagusan visi misi para calon, tapi melihat sosok secara diskripsi berdasarkan perjalanan berorganisasi penulis di Kabupaten Bandung.

Yena Iskandar Ma'soem

Selama saya aktif di Kabupaten Bandung, nama beliau tidak saya kenal. Akhir-akhir tahu setelah saya jadi pengurus Kadin Jabar.

Salah seorang sahabat membisikan, "itu Ibu Yena, putri dari alm Nanang Ma'soem, yang digadang-gadang Partai PDI sebagai calon Bupati Kabupaten Bandung."

Nama Ma'soem sebagai pengusaha kesohor di Kabupaten Bandung, khususnya di wilayah timur, tidak lah asing.  Boleh jadi nama besar Ma'soem inilah sebagai nilai jual bagi Yena untuk maju di arena Pilkada tahun ini.

Atep

Tentu selama saya aktif berorganisasi di ormas dan KNPI Kabupaten Bandung, saya tidak mengenalnya. Saya tahu nama Atep sebagai pemain sepak bola, PERSIB bandung. Namanya tentu takan asing bagi penggemar sepak bola, khususnya pecinta Persib Bandung. 

Dan Atep pun akan menjadi pendamping Yena dalam PILKADA Kabupaten bandung tahun ini.

Nia Gustina Naser

rasanya saya pas jika memangilnya dengan Teh Nia. Tdk cukup mengenal beliau tapi tentu saya mengenal beliau sebagai istri dari Kang Dadang Naser (DN) sebagai Bupati Bandung yg sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya.

Usman Sayogi

saya mengenal beliau ketika beliau bertugas di kecamatan cimenyan. Saat itu saya masih kuliah di IKIP bandung. Saya hadir bersama beliau tuk menghadiri musda AMPI.  Selepas itu saya pun tak pernah berjumpa dengan beliau secara fisik tapi silaturahim lewat udara kadang terjalin seorang junior pada seniornya. Pengalaman sbg birokrat tentu jadi modal beliau sebagai pendamping Teh Nia.


Dadang Supriatna (DS)

Saya mengenal beliau saat waktu Musda KNPI Kabupaten Bandung. 
Saat itu saya hadir sebagai pengurus KNPI Jawa Barat. 

Saya cukup mengapresiasi keberaniannya. Waktu dirinya sebagai kepala desa, beliau mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bandung. Dan beliau pun terpilih. 

Saya cukup mengenal rekam jejak berorganisasinya, termasuk terpilih dua kali sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung dari partai Golkar, dan terpilih pula ketika dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jabar.

Sepertinya dewi fortune selalu berpihak kepadanya. Bahkan DS pun berani keluar dari partai Golkar dan berhenti sebagai anggota DPRD Jabar demi pertarungan pilkada tahun ini. 

Apakah dewi fortune akan kembali bersamanya? Wallahu'alam.

Syahrul Gunawan

Tentu saya tak mengenal sosok Syahrul Gunawan sebagai aktivis organisasi. saya tahu hanya beliau sebagai artis sinetron. Namun rasa-rasanya pun tidak terlalu baru mengenal dunia politik bagi dirinya sebab beliau pun pernah jadi caleg DPR RI tahun 2019 meskipun gagal pada waktu itu. 

Dan pada PIlkada kab bandung ini beliau akan menjadi wakil bupati mendampingi Dadang supriatna (DS).

Akhirnya siapapun yang terpilih nanti tentu adalah takdir Allah bagi mereka, karena sesungguhnya kekuasan diberikan oleh Allah pada mereka yang dikehendaki-Nya.

"Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." QS. Ali imran : 26) *

Komentar

  1. Asalamualaikum .perkenankan saya nama dedi alias jagabaya tinggal di cileunyi membaca ulasan kang idad saya setuju bahwa semua calon adakah baik sebagai putra dan putri terbaik bangsa .tapi saya sebagai warga kab.bandung ijinkan saya ikut berkomentar .perihal balon /calon .yang akan menentukan nasib kabupaten bandung di masa depan .saya ingin tegas mesti tidak mempunyai kepentingan politik pada calon manapun karena saya bukan pengurus partai atau sebagai anggota Partai. Tapi ingsya alloh saya akan menggiring LSM dan ORMAS serta Medsos yang kurang lebih 133 di grup medsos baik atas nama sebagai pimpinan atau pengurus/ anggota .agar untuk turut serta mengsukseskan kemenangan teh Nia dan kan Usman Sayogi .siapapun yang menang pada akhirnya semuanya hanya kehendak alloh swt.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government