Mantap, Milenial Sukatani Rutin Gelar Pencak Silat
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Dalam rangka melestarikan dan menganggkat budaya Sunda yang makin kini terasa semakin terkesampingkan dengan perkembangan tekonologi dan maraknya dunia medsos, khususnya di kalangan kaum milenial, maka Paguron Putra Cikuray berusaha secara rutin menggelar acara seni bela diri pencak silat.
Gelaran rutin seni bela diri pencak silat tersebut dilaksanakan di Aula Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Menanggapi kegiatan yang diprakarsai oleh Paguron Putra Cikuray di bawah pimpinan Ade Mustopa, Kepala Desa Sukatani, Wahyu Irawan, memberikan apresiasi.
Wahyu bahkan merasa bangga terhadap generasi muda Desa Sukatani yang hingga saat ini tetap peduli kepada seni pencak silat sebagai peninggalan seni budaya leluhur.
Ditambahkan Wahyu, kegiatan rutinan tersebut secara otomatis merupakan upaya melestarikan seni bela diri pencak silat.
"Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap malam Sabtu di Aula Desa Sukatani, akan beedampak positif teehadap aktifitas para generasi muda, khusunya. Selain juga turut menghargai seni budaya Sunda," ungkap Wahyu. Jum'at (07/08/2020) malam.
Terpantau media, seni bela diri Pencak Silat
Paguron Putra Cikuray yang dipimpinan Ade Mustopa tersebut, beranggotakan 50 Orang, terdiri laki laki dan perempuan.
Menurut Wahyu, para kawula muda tersebut selalu antusias dalam acara pagelaran yang rutinan yang dilaksanakan di Desa Sukatani tersebut.
"Sebagai Kepala Desa Sukatani, saya berharap, dengan diselenggarakannya rutinitas pagelaran Pencak silat ini, dapat lebih memberikan edukasi kepada para kaum milenial untuk lebih mengenal budaya leluhurnya khususnya seni bela diri," Pungkas Wahyu. (jian/ed.tg)
Komentar
Posting Komentar