Lembah Rinjani

Dibawah lembah rinjani.
Kau memaku janji tepat di tengah inti hati
Menghantam ragu membias rindu.
Kelak, kita akan berdiri di satu garis khatulistiwa yang sama,
Kita akan menatap purnama di bawah naungan langit berdua,
Kita akan saling menggenggam. Hati, janji, paling mengerti diantara saling menyayangi.
Ucapmu kala itu.
Lalu kau pergi.
Kini kau hadir sebagai notif orang asing.
Langsung ku jawab aku baik baik saja, selamat. Ucapku.
Untuk putri mungil itu, tak perlu kau kenalkan, Aku sudah lebih dulu tahu tanpa penjelasan.
Senyum haru aku bingkis sebagai hadiah paling nelangsa untuk rasa yang telah padam,
Kembali menjejal lubang di hati yang telah kau runtuhkan, kembali nestapa. Kau kembali. Membawa kabar bahagia, sekaligus duka paling terasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government