Hasil Panen Turun Dratis, akibat Kemarau Berkepanjangan


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Banyak petani di Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, mengeluhkan musim kemarau yang berkepanjangan. Hal itu mengakibatkan hasil panen menueun drastis, hasilnya hanya 20 %. 

Seperti dikeluhkan salah seorang petani warga Cibunar, Rian Mulyana, gagal panen padi tahun ini dikarenakan pada saatnya padi berbuah, musim kemarau tiba. 


Dengan demikian, lanjut Rian, butiran buah padi menjadi tak berisi atau hampa, mengakibatkan para petani mengalami kerugian. 

"Penghasilan panen padi saat ini hanya mencapai 20 persen dari konsisi normal saat musim hujan, sehingga para petani mengeluh,” ucap Rian. Selasa (25/08/2020)

Selain itu, jelas Rian, akibat kemarau berkepanjangan itu, malah ada tanaman padi yang tak bisa dipanen sama sekali. 

"Ada yang tidak bisa dipanen sama sekali karena semua butiran padinya hapa. Itu dialami di blok Cengkar, sekitar 100 hektar yang terancam gagal panen,” pungkasnya. (Fitri/ed.tg) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

Pertemuan FORPIS dan Tokoh Masyarakat Garut Bahas Masa Depan Aktivitas Kepemudaan

Ahmad Bajuri : FORGAKI Gelar Konsolidasi Dukung Suskesnya Program Koperasi Merah Putih serta Revitalisasi di Jabar